Komplotan Penipu Ini Jual Ribuan Kartu Perdana dan OTP Pakai Data Orang

Komplotan Penipu Ini Jual Ribuan Kartu Perdana dan OTP Pakai Data Orang

M Rofiq - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 10:54 WIB
Komplotan pengakses data ilegal di Probolinggo ditangkap
Komplotan pengakses data ilegal di Probolinggo ditangkap. (M Rofiq/detikJatim)
Jakarta -

Polisi membekuk 6 pelaku manipulasi data kependudukan di Probolinggo, Jawa Timur. Mereka ditangkap setelah kedapatan mengaktifkan ribuan kartu perdana dengan memanfaatkan data Dispendukcapil kemudian dijual, baik kartu perdana, maupun nomor OTP.

Dilansir detikJatim, Rabu (12/4/2023), keenam pelaku adalah AA (25), M, YS (34), CD (26), ES (35), dan FH (38). Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani mengatakan penangkapan ke-6 pelaku ini bermula saat dilakukan penyelidikan terhadap dugaan manipulasi data kependudukan.

Dari penyelidikan tersebut petugas kemudian mendapat informasi dari MA, warga Kecamatan Wonomerto pada Sabtu (1/4) yang telah membeli kartu perdana yang sudah registrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas kemudian melakukan pengembangan di konter yang dilanjutkan ke rumah di Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran milik AA, ditemukan bahwa pelaku sedang meregistrasi kartu perdana," katanya, Selasa (11/4/2023).

"Kartu perdana tersebut sudah teregistrasi aktif dengan data kependudukan milik orang lain. AA juga menjual kartu perdana dengan data orang lain, dan menjual kode OTP kartu perdana tersebut melalui website Russia smshub secara online," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, aksi tersebut dilakukan sejak 2017. Dan sejak saat itu pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp 160 juta. Di antaranya dari penjualan kartu yang teregistrasi Rp 30 juta dan penjualan kode OTP sebesar Rp 130 juta.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Fakta Terkini Kasus QRIS 'Palsu' di Masjid-masjid Jakarta

[Gambas:Video 20detik]



(mae/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads