TNI Angkatan Darat (AD) menemukan kendaraan berpelat dinas Kodam Jaya saat mendatangi rumah Nindy Ayunda untuk menyelidiki kepemilikan senjata api (senpi) ilegal Dito Mahendra. TNI AD mengatakan pelat mobil dinas tersebut resmi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan pelat tersebut dikeluarkan TNI AD beberapa tahun lalu. Pelat itu kini sudah diamankan untuk diselidiki kepemilikannya.
"Pihak Kodam Jaya sudah mengambil pelat nomor tersebut agar tidak disalahgunakan lagi. Masih terus diselidiki secara internal (kepemilikan), tetapi memang pelat nomor tersebut dikeluarkan oleh Kodam Jaya beberapa tahun yang lalu," kata Hamim saat dihubungi, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamim mengatakan masa berlaku pelat tersebut sudah habis alias mati. Jika penyelidikan perkara yang ada sudah selesai, pihaknya akan memusnahkan pelat tersebut.
"Saat ini sudah habis masa berlakunya, (langkah selanjutnya) dihapuskan, karena sudah tidak berlaku," ujarnya.
Penemuan Pelat Dinas Kodam Jaya
TNI AD mendatangi kediaman Nindy Ayunda untuk menyelidiki kepemilikan senjata api kekasih Nindy, Dito Mahendra. Saat penyelidikan, anggota TNI AD juga menemukan kendaraan yang memiliki pelat dinas Kodam Jaya.
"Saat penyelidikan, ditemukan juga salah satu kendaraan di alamat tersebut menggunakan pelat nomor dinas Kodam Jaya," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari kepada detikcom, Jumat (7/4).
Belum ada informasi apakah kendaraan tersebut benar milik Kodam Jaya atau kendaraan dengan pelat palsu. Hamim mengatakan saat ini pihaknya sedang menelusuri temuan tersebut.
"Sehingga diselidiki lebih lanjut. Sedang ditelusuri," ujarnya.
Hamim juga membantah penyataan Nindy Ayunda soal tuduhan anggota TNI melakukan intimidasi saat mendatangi kediamannya. Dia menegaskan kedatangan anggota TNI untuk mengusut kepemilikan senjata api Dito Mahendra yang sebelumnya diklaim milik klub menembak Kodam IV Diponegoro.
"Kedua, tidak ada teror, intimidasi, atau ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda. Jadi keberadaan anggota TNI AD di kediaman Nindy Ayunda adalah bagian dari tugas untuk menyelidiki informasi terkait dugaan kepemilikan senjata api ilegal oleh Dito Mahendra," jelasnya.
Simak Video 'Ngaku Diteror Sejumlah Oknum TNI, Nindy Ayunda Sangat Tak Tenang':