Lapor ke Dewas KPK
Sejumlah mantan pimpinan KPK, seperti Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang, resmi melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewas KPK. Mereka meminta agar Firli dicopot karena diduga membocorkan dokumen rahasia penyelidikan kasus korupsi.
"Kami mewakili sekitar hampir 50 orang yang terdiri dari perorangan maupun organisasi. Jadi mewakili 56 lebih perorangan dan organisasi. Nanti bisa dijelaskan tapi intinya adalah potensi pelanggaran yang terjadi baik etik maupun etik dan pidana yang dilakukan oleh Firli Bahuri dalam hal ini sebagai ketua KPK," kata mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung Dewas KPK, Jakarta, Senin (10/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saut berharap Dewas KPK dapat bekerja profesional, transparan, akuntabel, dan berintegritas. Laporan para mantan pimpinan KPK diterima langsung oleh Ketua Dewas KPK.
Dalam laporan ke Dewas KPK ini, selain Samad dkk, hadir mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, eks penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Denny Indrayana, ICW, Public Virtue Research Institute, IM57, YLBHI, dan lain-lain.
Samad dan Saut sebagai mantan pimpinan KPK tak berharap banyak. Soalnya, di mata Saut, "Belum apa-apa aja dia sudah menyerah, dia tidak punya wewenang," kata Saut di Gedung Dewas KPK, Jaksel, Senin (10/4) kemarin.
"Jadi ini adalah kasusnya ini kalau pidana kemungkinan besar akan sepeti LPS (Lili Pintauli Siregar). Kasus LPS pidananya, etiknya mungkin kita bisa berharap, tapi memang pidananya tidak bisa berharap," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Ketua KPK Abraham Samad menyebut pihaknya juga tidak berharap banyak ke Dewas KPK dalam kasus dugaan pembocoran dokumen itu. Samad mengaku hanya bisa mengawasi kerja Dewas KPK untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran etik kepada Ketua KPK Firli Bahuri.
Tak hanya itu, kata Samad, pihaknya juga akan melaporkan Firli ke polisi terkait dugaan pidana dalam pembocoran dokumen itu. Pelaporan rencananya dilakukan besok.
"Segera segera segera dalam waktu yang singkat ini, paling lambat besok," kata Samad.
Jawaban Firli soal kabar dokumen bocor
![]() |
Firli Bahuri merespons soal pelaporan itu. Firli menyampaikan komitmen pemberantasan korupsi.
"Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi. Tangkap dan tahan tersangka, siapa pun dia dan bawa ke pengadilan," katanya saat dihubungi, Kamis (6/4).
Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Dia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.
(dnu/dnu)