Perbedaan Zakat Fitrah dan Fidyah: Pengertian dan Aturan Bayarnya

Perbedaan Zakat Fitrah dan Fidyah: Pengertian dan Aturan Bayarnya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 10 Apr 2023 19:02 WIB
Coins, rosary, Holy Quran and rice in the sack. Zakat concept. Zakat is a form of alm-giving as a religious obligation or tax. Large Arab word right method to read correctly.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/hilal abdullah)
Jakarta -

Zakat fitrah dan fidyah merupakan ibadah yang dilakukan umat Muslim saat bulan Ramadan. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga telah mengumumkan besaran biaya zakat fitrah dan fidyah tahun 2023.

Meskipun demikian, zakat fitrah dan fidyah memiliki pengertian yang berbeda. Lalu, apa perbedaan zakat fitrah dan fidyah? Bagaimana sistem pembayarannya? Berikut penjelasannya.

Pengertian Zakat Fitrah dan Fidyah

Perbedaan zakat fitrah dan fidyah yang pertama terletak pada pengertiannya. Dikutip dari situs BAZNAS, zakat fitrah (zakat al-fitr) adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan jelang Idul Fitri. Zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu, membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya, termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, fidyah diambil dari kata "fadaa" artinya mengganti atau menebus. Fidyah diperuntukkan bagi beberapa orang dengan kriteria tertentu yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa. Mereka yang bisa membayar fidyah adalah:

  • Orang tua renta yang tidak memungkinkan untuk berpuasa
  • Orang sakit parah yang kecil kemungkinan sembuh
  • Ibu hamil atau menyusui yang jika berpuasa khawatir dengan kondisi diri atau bayinya (atas rekomendasi dokter).

ADVERTISEMENT
BAZNAS telah mengumumkan besaran biaya zakat fitrah dan fidyah tahun 2023 untuk dibayarkan oleh umat Muslim. Lalu, apa perbedaan zakat fitrah dan fidyah?BAZNAS telah mengumumkan besaran biaya zakat fitrah dan fidyah tahun 2023 untuk dibayarkan oleh umat Muslim. Lalu, apa perbedaan zakat fitrah dan fidyah? (Foto: Getty Images/iStockphoto/Mohamad Faizal Bin Ramli)

Simak aturan bayar zakat fitrah dan bayar fidyah di halaman selanjutnya.

Aturan Bayar Zakat Fitrah

Perbedaan zakat fitrah dan fidyah berikutnya adalah aturan pembayarannya. Zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap umat Muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Zakat fitrah wajib ditunaikan setiap muslim, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Berikut aturan bayar zakat fitrah.

  1. Besaran zakat fitrah adalah beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. Para ulama, salah satunya Shaikh Yusuf Qardawi membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha' gandum, kurma atau beras.
  2. Nominal zakat fitrah dalam bentuk uang harus menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 07 Tahun 2023 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan sekitarnya, besaran zakat fitrah dengan uang adalah sebesar Rp45.000/jiwa (orang).

Aturan Bayar Fidyah

Fidyah dapat dibayarkan oleh umat Muslim dengan kriteria tertentu yang diizinkan tidak berpuasa. Berikut aturan pembayaran fidyah.

  1. Menurut Imam Malik, Imam As-Syafi'I, fidyah yang harus dibayarkan sebesar 1 mud gandum (kira-kira 6 ons = 675 gram = 0,75 kg atau seukuran telapak tangan yang ditengadahkan saat berdoa).
  2. Menurut Ulama Hanafiyah, fidyah yang harus dikeluarkan sebesar 2 mud atau setara 1/2 sha' gandum. (Jika 1 sha' setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka 1/2 sha' berarti sekitar 1,5 kg). Aturan kedua ini biasanya digunakan untuk orang yang membayar fidyah berupa beras.
  3. Cara membayar fidyah ibu hamil bisa berupa makanan pokok. Misalnya, ia tidak puasa selama 30 hari, maka ia harus menyediakan fidyah 30 takar di mana masing-masing 1,5 kg. Fidyah boleh dibayarkan kepada 30 orang fakir miskin atau beberapa orang saja (misal 2 orang, berarti masing-masing dapat 15 takar).
  4. Menurut kalangan Hanafiyah, fidyah boleh dibayarkan dalam bentuk uang sesuai dengan takaran yang berlaku seperti 1,5 kilogram makanan pokok per hari dikonversi menjadi rupiah.
  5. Cara membayar fidyah puasa dengan uang versi Hanafiyah adalah memberikan nominal uang yang sebanding dengan harga kurma atau anggur seberat 3,25 kilogram untuk per hari puasa yang ditinggalkan, selebihnya mengikuti kelipatan puasanya.
  6. Pembayaran fidyah boleh menggunakan uang dengan perhitungan yang telah ditetapkan. Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 07 Tahun 2023 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan Sekitarnya, nilai fidyah dalam bentuk uang sebesar Rp60.000/hari/jiwa.

Demikian informasi perbedaan zakat fitrah dan fidyah. Semoga bermanfaat!

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads