.webp)
Ketua DPW PAN Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay, berupaya menyelesaikan perkara pidana penganiayaan dengan cara damai. Fauzan mengaku berupaya menemui keluarga korban, Riduwan Putra Saleh, dan rekan-rekan korban.
"Kita masih terus berupaya untuk damai, menyelesaikan melalui kekeluargaan," katanya, dilansir detikSumut, Senin (10/4/2023).
Seperti diketahui, Polres Padang Sidempuan menetapkan Fauzan sebagai tersangka kasus penganiayaan rekannya beberapa waktu yang lalu. Anggota DPRD Sumut itu lalu menuturkan polisi berusaha menyelesaikan kasus ini lewat jalur restorative justice.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya bertemu dengan keluarga maupun melalui rekan-rekannya. Kami yakin, pihak kepolisian juga akan berupaya melakukan restorative justice sebelum P21," ujarnya.
Seperti diketahui, Fauzan dilaporkan oleh Riduwan yang merupakan anggotanya di salah satu organisasi pencak silat yang dipimpinnya. Laporan tersebut dibuat setelah Riduwan mengaku dianiaya oleh Fauzan saat musyawarah wilayah (Muswil) Muhammadiyah Sumut di salah satu hotel di Padang Sidimpuan, Jumat (17/2) lalu.
Aksi penganiayaan itu terjadi ketika Riduwan yang sudah dipecat dari organisasi pencak silat itu membawa mandat di acara Muswil Muhammdiyah. Hal itulah yang menjadi pemicu cekcok yang berujung Fauzan melayangkan tendangan.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Geng Motor Sadis yang Setrum-Aniaya Warga di Karawang Dibekuk!':
