.webp)
"Yang Pak Massdes, jadi kemarin kami sudah minta yang bersangkutan untuk menyampaikan secara terbuka barang-barang yang sempat ada di video," kata Syaefulloh kepada wartawan di Balai Kota DKI, Senin (10/4/2023).
Syaefulloh mengatakan pihaknya meminta Massdes membawa barang-barang mewah yang dipamerkan istrinya dan viral di media sosial. Syaefulloh mengatakan barang-barang itu terindikasi bukan barang asli.
"Ya kan di media banyak sekali tuh. Kemudian yang ada foto-foto di media kami minta kepada yang bersangkutan untuk dihadirkan dan barangnya kita cek," kata Syaefulloh.
"Iya dari sisi keasliannya tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," imbuhnya.
Syaefulloh mengatakan barang-barang mewah yang viral dipamerkan istri Massdes masih ada di Inspektorat. Dia mengatakan Inspektorat juga sudah berkomunikasi dengan KPK.
"Barang-barangnya ada di lantai 18 dan kemarin barang-barang itu sudah kami kirimkan, salah satunya sudah komunikasi kita dengan KPK," ujarnya.
Syaefulloh mengatakan pihaknya terbuka jika KPK ingin mengecek barang-barang mewah itu. Inspektorat DKI juga sudah memeriksa istri Massdes.
"Kemarin saya ada komunikasi dengan Pak Direktur LHKPN menyampaikan progress-nya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang-barangnya kita siap untuk menunjukkan secara terbuka," kata dia.
Dugaan gaya hidup istri salah satu pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu viral di media sosial. Dilihat detikcom, sang istri kerap memakai tas mewah, salah satunya Hermes Birkin berwarna hitam senilai Rp 1,5 miliar. Tak hanya sang istri, putri Massdes turut memamerkan tas-tas mewah, mulai dari Lady Dior Bag seharga Rp 60 juta hingga Balenciaga seharga Rp 17,6 juta.
Simak juga 'Saat Pejabat Setneg Dinonaktifkan Gegara Istri Pamer Harta':
(fca/haf)
