.webp)
Pelaku pembunuhan wanita di Cepogo Boyolali telah ditangkap polisi. Diberitakan sebelumnya, seorang wanita penjual bubur ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kamis, 6 April 2023.
Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban dipukul menggunakan tabung gas. Lalu, apa motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut? Berikut penjelasannya.
Identitas Pelaku Pembunuhan Wanita di Cepogo Boyolali
Dikutip dari detikJateng, Jumiyem (64) warga Dukuh Sidosari RT 16/8 Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali itu, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Kamis (6/4/2023) pagi. Korban yang kesehariannya berjualan bubur dan kebutuhan dapur di rumahnya itu ditemukan dalam posisi tengkurap di ruang dapur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, polisi berhasil menangkap pembunuh Jumiyem. Pelaku berjumlah dua orang dan salah satunya ditangkap di daerah Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (9/4/2023).
"Dua orang pelaku sudah berhasil kami tangkap, masing-masing inisial NRY dan MDM," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangan pers yang disampaikan Humas Polres Boyolali, Senin (10/4/2023).
 Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan wanita di Cepogo Boyolali, Jawa Tengah. Jumiyem, wanita penjual bubur ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (6/4/2023). (Foto: Jarmaji/detikJateng) |
Peran 2 Pelaku Pembunuhan
Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut kedua pelaku pembunuhan Jumiyem adalah pasangan suami istri. Tersangka NRY yang menjadi eksekutor utama merupakan keponakan korban.
"Pelaku NRY yang mana masih keponakan korban berperan sebagai eksekutor utama yang melakukan pembunuhan terhadap korban serta pencurian barang milik korban. Untuk MDM yaitu istri siri NRY berperan membantu tersangka menjual barang hasil kejahatan," jelas Petrus.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Jokowi Gaet Zulhas-Ganjar Cek Harga Sembako di Pasar Cepogo Boyolali':
Motif Pembunuhan
Motif pembunuhan terhadap wanita penjual bubur di Cepogo, Boyolali diungkap polisi. Ternyata, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi oleh dendam karena persoalan warisan. Namun, selain membunuh, pelaku juga mencuri barang miliki korban.
"Motif pelaku melakukan pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan yaitu dendam karena orang tua tersangka sering ribut atau cekcok dengan korban terkait warisan serta ingin menguasai harta benda milik korban," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, dalam keterangan pers yang disampaikan Humas Polres Boyolali, Senin (10/4/2023).
Korban Diduga Dipukul Pakai Tabung Gas
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan wanita di Cepogo Boyolali. Sebelumnya, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut korban meninggal diduga akibat dipukul dengan tabung gas di bagian kepala.
"Dari hasil autopsi sementara ditemukan adanya kekerasan, diduga adanya pukulan benda tumpul," ujar Petrus, Jumat (7/4/2023).
Luka parah di kepala korban terletak di bagian pelipis. Luka akibat pukulan benda tumpul itu diperkirakan dari barang-barang yang ada di samping korban. Diduga, luka di kepala korban akibat dihantam menggunakan tabung gas.
"Kalau hasil autopsi seperti itu, diduga adanya pukulan benda tumpul. Namun kalau analisa kita ditemukan adanya benda-benda di sekitar korban, kemungkinan dengan menggunakan tabung (gas) itu. Kemungkinan ya," jelasnya.
