Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut putar balik atau U-turn menjadi salah satu penyebab macet di Jakarta. Irjen Karyono pun memantau penutupan U-turn di Jl Wijaya, Jakarta Selatan.
Pemantauan dilakukan pada Jumat (7/4/2023), area putar balik ditutup dengan barier beton. Saat putar balik di tutup, arus lalu lintas ramai lancar. Lalu lintas tidak tersendat oleh kendaraan yang putar balik.
Kapolda Metro Jaya memantau penutupan U-turn dengan mengenakan kaus coklat dan jaket hitam. Irjen Karyono berdialog dengan beberapa petugas polisi di lapangan, khususnya Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam.
Diketahui, Karyoto mengatakan salah satu yang menjadi fokus penanganan macet adalah jalur Kuningan hingga Mampang. Nantinya diharapkan waktu tempuh di jalur tersebut bisa dipersingkat.
"Kalau kemarin dari Kuningan ke Mampang 30 menit, saya upayakan kalau bisa 20 menit atau bahkan 10 atau 5 menit," ujarnya Kamis (6/4).
Karyoto mengatakan sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk mengurai macet di Jakarta. Salah satu strateginya adalah penambahan penutupan U-turn atau putar balik.
"Menyarankan rambu-rambunya, 'oh di sini U-turn-nya ditutup' kita tambah lagi, perpanjang lagi, oh di sini tidak boleh terjadi crossing, menyebabkan macet itu karena kebanyakan crossing. Crossing itu macet pasti ekornya panjang," kata dia.
Karyoto mengungkap pembenahan persimpangan jalan perlu dibenahi karena menjadi salah satu penyebab utama macet Jakarta. Pihaknya bakal mengkaji pengurangan persimpangan jalan.
"Nah, ini kita upayakan bagaimana crossing-nya sedikit, kalau mungkin lima crossing. Kita mungkin bikin dua atau ingin circle yang besar, flow-nya itu jalan terus. Sekalipun jarak tempuhnya agak panjang, waktu tempuhnya sedikit, ini kita selalu kaji," imbuhnya.
(aik/aik)