Permintaan 'Sedekah Sarung' Bikin Legislator Gerindra Kena Teguran

Permintaan 'Sedekah Sarung' Bikin Legislator Gerindra Kena Teguran

Dwi Rahmawati - detikNews
Jumat, 07 Apr 2023 07:58 WIB
Gedung DPR
Ilustrasi Kompleks DPR. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Gerindra Ramson Siagian kena teguran lisan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR buntut permintaan 'sedekah sarung' saat rapat bersama PT Pertamina. Ramson terbukti melanggar kode etik.

Momen Ramson Minta 'Sedekah Sarung'

Adapun rapat Komisi VII DPR bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati itu digelar pada Selasa (4/4/2023). Rapat membahas soal insiden Kilang Dumai yang kebakaran pada Sabtu (1/4) malam.

Saat anggota Komisi VII DPR RI satu per satu melakukan pendalaman, dari Fraksi Demokrat Muhammad Nasir meminta agar seluruh hak korban yang terdampak cepat diberikan. Apalagi saat ini bulan Ramadan, ia menyinggung soal sedekah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bulan puasa, bulan Ramadan berkah seperti yang disampaikan Pak Gandung tadi banyak doa, kurang sedekah, infaknya mungkin kurang. Mungkin teman-teman nanti bisa melanjutkan penyaluran ini, ditambah lahir dan batin, mudah-mudahan selesai," kata Nasir di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Sebelumnya, anggota DPR Fraksi Golkar Gandung Pardiman menyoroti kilang Pertamina yang kebakaran berkali-kali. Menurutnya, ada beberapa indikator yang menyebabkan seseorang sial, yakni kurang doa, kurang bersyukur, kurang amal, dan banyak korupsi.

ADVERTISEMENT

Ngomong-ngomong soal sedekah, anggota Komisi VII Fraksi Gerindra Ramson Siagian interupsi dan membeberkan contoh Pertamina saat ini sulit sedekah.

Ramson bercerita tahun lalu dirinya meminta sarung untuk dapil dan langsung dikasih 2.000 lembar, namun tidak dengan periode saat ini.

"Kalau periode kemarin pas dapil saya butuh sarung, saya WA Bu Dirut, langsung dikirim 2.000 sarung. Sekarang satu sarung pun sudah nggak bisa, katanya harus ke Pak Erick semua gitu, Menteri BUMN. Katanya dikoordinasikan BUMN semua," ujar Ramson.

"Kalau periode kemarin saya WA, eh tahu-tahu sudah dikirim ke Pekalongan dan Pemalang 2.000 sarung," bebernya.

Ramson lantas mendapat teguran MKD DPR, simak di halaman berikut

Lihat juga Video: Prabowo Maraton Jumpa Ketum Partai: Perindo, PBB, Lusa PAN

[Gambas:Video 20detik]



Ditegur MKD DPR

MKD DPR lantas meminta keterangan terhadap Ramson Siagian soal sedekah sarung itu. Setelah dilakukan analisis, MKD DPR memberikan teguran lisan kepada Ramson.

"Kami sudah menganalisis secara singkat. Kami juga sudah mengkonfirmasi yang bersangkutan, tadi sempat kami panggil ke sini sebentar, lalu kami juga memperdalam lagi lewat Zoom. Jadi kami sudah memberikan peringatan secara lisan kepada beliau," kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Wakil Ketua MKD DPR HabiburokhmanWakil Ketua MKD DPR Habiburokhman (Dwi Rahmawati/detikcom)

Waketum Gerindra ini menyampaikan Ramson terbukti melanggar Kode Etik Anggota Dewan Pasal 4. Di mana anggota DPR semestinya berlaku profesional dalam menjalin hubungan kerja sama dengan mitranya.

"Khususnya Pasal 4 saya bacakan ya, 'anggota DPR harus bersikap profesional dalam melakukan hubungan dengan mitra kerja, anggota DPR dilarang ayat duanya melakukan hubungan dengan tenaga kerjanya untuk melakukan maksud tertentu yang mengandung potensi korupsi kolusi dan nepotisme'," kata Habiburokhman.

Habiburokhman mengatakan semestinya tak ada intervensi anggota DPR dengan mitra kerja Komisi VII, yakni Pertamina. Menurut Habiburokhman dari pemanggilan hari ini, Ramson mengklaim pernyataannya untuk memperjuangkan masyarakat di daerah pemilihan (dapil).

"Kalau Pak Ramson mengatakan bahwa itu dia sebenarnya memperjuangkan ya, masyarakat di dapilnya jadi itu bukan buat pribadi, tapi untuk masyarakat di dapilnya dan yang membagikan menurut dia tetap atas nama Pertamina, bukan atas nama yang bersangkutan," ujar Habiburokhman.

"Tapi tetap saja saya, kita, ingatkan ya. Oh nggak bisa, kenapa? karena nggak bisa di-setir-setir BUMN tersebut apa Pertamina, mendistribusi CSR ini ke mana, nggak bisa ya," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads