.webp)
Massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang menggelar demonstrasi di depan gedung KPK sempat ricuh dan meminta menemui Ketua KPK Firli Bahuri. Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora turun langsung menenangkan massa.
"Turun berkomunikasi, menenangkan massa mahasiswa dan selanjutnya berdialog," kata Arif saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).
Massa aksi pun dapat ditenangkan dan dimediasi. Arif menyebut sebanyak 3 elemen massa yang saling bergantian menyampaikan pendapat di KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 3 elemen mahasiswa yang bergantian melakukan unjuk rasa serupa secara bergantian," ujarnya.
Tak lama setelah ditenangkan, massa pun membubarkan diri dari gedung KPK. Arif mengatakan situasi penyampaian pendapatan di sana masih terkendali.
"Massa tidak lama melaksanakan buka puasa bersama dan membubarkan diri. Bubar total pukul 19.00 WIB karena sambil menunggu semua selesai buka puasa dan nunggu kendaraan," jelasnya.
Demo Ricuh
Massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah diketahui menggelar demonstrasi di depan gedung KPK. Massa memaksa masuk ke gedung KPK untuk menemui Ketua KPK Firli Bahuri.
Pantauan detikcom, massa aksi yang didominasi dengan jaket warna merah ini mulai merangsek ke halaman depan gedung KPK sekitar pukul 17.25 WIB. Massa meminta bertemu dengan Firli.
Beberapa peserta berteriak memanggil nama Firli. Di antara lainnya berteriak meminta Firli dicopot dari jabatan Ketua KPK.
Simak Video 'Demo di KPK, Massa Sempat Nyalakan Flare dan Saling Dorong':
"Copot, copot, copot Firli Bahuri. Copot Firli Bahuri sekarang juga," kata massa di depan gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
Satu orang massa aksi juga ada yang membakar flare. Massa tetap bersikeras merangsek masuk ke gedung KPK.
Aksi dorong-dorongan sempat terjadi antara massa demonstran dan polisi. Aparat keamanan masih mencegah demonstran masuk ke gedung KPK.
Demonstrasi saat ini masih berlangsung. Massa masih memadati gedung KPK menuntut bertemu dengan Firli Bahuri.
