Jangan Salah! Begini Cara Mengamati Gerhana Matahari Hibrida 20 April

Jangan Salah! Begini Cara Mengamati Gerhana Matahari Hibrida 20 April

Muhammad Fariz At Thariqi - detikNews
Kamis, 06 Apr 2023 18:26 WIB
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023
Foto: Ilustrasi gerhana matahari hibrida (Dok. BMKG)
Jakarta -

Fenomena gerhana Matahari hibrida 20 April 2023 bisa diamati dari Indonesia. Jangan sampai salah, ada cara aman untuk mengamati gerhana matahari.

Untuk diketahui, gerhana Matahari hibrida terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami gerhana Matahari total dan ada pula yang mengalami gerhana Matahari cincin (tergantung lokasi pengamat). Kejadian tersebut disebabkan oleh kelengkungan Bumi.

Lalu, bagaimana cara mengamatinya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dalam konferensi pers gerhana Matahari hibrida yang diselenggarakan di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Kamis (6/4/2023), Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ Taman Ismail Marzuki (TIM) menjelaskan cara mengamati gerhana Matahari hibrida. Mereka mengimbau masyarakat untuk tidak melihat fenomena tersebut secara langsung.

"Dalam pengamatan, jangan sekali-kali melihat secara kasat mata ke arah Matahari ataupun fenomena yang menyertainya seperti gerhana Matahari," bunyi keterangan tertulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

Masyarakat bisa mengamati gerhana matahari dengan teleskop. Namun, teleskop tersebut harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter).

"Apabila jika menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter)," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius. Sebagai alternatif, masyarakat yang tidak menggunakan filter matahari bisa memakai metode proyeksi lubang jarum.

"Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," tulis Tim Planetarium dan Observatorium UP PKJ TIM.

"Alternatif pengamatan gerhana selain menggunakan filter matahari dapat juga melalui metode proyeksi lubang jarum (pin hole)," lanjutnya.

Gerhana Matahari Hibrida

Melansir situs resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gerhana Matahari hibrida 2023 akan terjadi pada 20 April 2023. Gerhana Matahari hibrida 20 April 2023 dapat diamati dari Indonesia.

"Gerhana Matahari Hibrid (GMH) 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," tulis BMKG dalam keterangannya, dilansir situs resmi BMKG, Senin (6/3/2023).

Gerhana Matahari hibrida 2023 akan melewati wilayah Indonesia pada Kamis, 20 April 2023. Gerhana Matahari hibrida di Indonesia ini berupa gerhana Matahari total dan gerhana Matahari sebagian, sementara gerhana Matahari cincin tidak.

Sebagian wilayah utara Provinsi Aceh tidak akan mengalami gerhana Matahari hibrida. Sementara itu, jalur total gerhana Matahari hibrida ini akan melewati 3 provinsi, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua. Sedangkan daerah lainnya akan mengamati GMH pada 20 April 2023 berupa gerhana matahari sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

Adapun waktu terjadinya gerhana di setiap lokasi akan berbeda-beda. Di Indonesia, waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Parigi, Jawa Barat, yakni pada pukul 09.25.52,1 WIB. Sedangkan kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Meureudu, Aceh, yaitu pukul 10.43.45,5 WIB.

Halaman 3 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads