Proyektil peluru yang melukai penjual kebab, M Reva Wuninggar (20), setelah melawan begal sadis di Cilangkap, Depok, belum ditemukan. Polisi menduga pelaku menggunakan gotri sebagai peluru airsoft gun yang dipakai menembak tukang kebab.
"Kemungkinan gotri kalau kita lihat dari bentuk lukanya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).
Dia menduga pelaku menggunakan senjata berjenis airsoft gun. Namun Yogen menyampaikan pihaknya sedang mengecek terkait jenis senjata tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Airsoft gun itu, kayaknya gotri. Kita lagi ngecek ahlinya," ungkapnya.
Yogen menyebut kemungkinan amunisi airsoft gun itu berjenis peluru gotri. Hal itu, lanjutnya, dilihat dari bekas luka korban.
"Cuma kan dari ahli yang menentukan itu," jelasnya.
Polisi menyebut tembakan begal itu mengenai dada dan menembus ketiak korban.
"Belum ditemukan. Tembakannya tembus keluar," kata dia.
Lihat juga Video 'Rekaman CCTV Begal Bersenjata Tajam Rampas Motor Pasutri di Medan':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Polisi masih menyelidiki kasus penembakan terhadap pedagang kebab itu. Pedagang kebab itu melawan saat sepeda motornya menjadi sasaran begal sadis.
Kejadian penembakan terjadi pada Selasa (4/4) sekitar pukul 22.30 WIB di Cilangkap, Tapos, Depok. Fuady mengatakan korban tertembak saat mencoba mengejar pelaku yang hendak mencuri motor korban.
"Benar, telah terjadi percobaan pencurian kendaraan bermotor milik korban, di mana korban mengalami luka tembak di dada kanan dan saat ini dirawat di RS Sentra Medika Bogor," ujar Kapolres Metro Depok Kombes Fuady.
Kedua pelaku melarikan diri setelah aksinya dipergoki korban. Keduanya gagal mengambil motor korban.