.webp)
Insiden kecelakaan terjun payung TNI AU saat latihan di Lanud Halim Perdanakusuma melibatkan dua prajurit Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Satu prajurit gugur akibat insiden tersebut dan satu lainnya masih menjalani perawatan medis.
Hal itu disampaikan oleh Kadispen AU Marsma Indan Gilang Buldansyah. Dia mengatakan kedua prajurit tersebut terlibat kontak di udara saat latihan terjun payung untuk acara HUT TNI AU.
"Sementara itu, jumlah korban ada dua. Jadi kemungkinan besar, seperti yang disampaikan Pak KSAU, ada sentuhan di udara yang menyebabkan apakah pingsan atau apa sehingga mendarat tidak sempurna," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang satu kita bawa ke RS tapi terus beberapa jam kemudian meninggal. Yang satu (lainnya) ini dalam proses recovery. Dirawat di Esnawan (Rumah Sakit Angkatan Udara dr Esnawan)," lanjutnya.
Dia mengatakan, dalam latihan terjun payung, ada risiko-risiko kecelakaan yang bisa terjadi. Salah satu potensi risiko itu ialah saat pasukan yang terjun loncat bersama, kemudian terjadi sentuhan di udara.
"Boogie jump itu loncat bersama-sama. Jadi kemarin itu kan kita ada dua (pesawat) Hercules (yang) membawa 77 penerjun ya. Dia loncat bersama gitu, kelihatannya memang ada sentuhan atau benturan di udara gitu kelihatannya," jelasnya.
TNI AU Berduka
Gugurnya Sertu Agung, kata dia, meninggalkan duka mendalam bagi TNI AU. Indan mengakui Sertu Agung merupakan prajurit terbaik dan penerjun andal.
Sebelumnya, diberitakan Sertu Agung gugur akibat mengalami kecelakaan saat latihan terjun payung pada gladi kotor 2 upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma. Insiden yang dialami Sertu Agung terjadi saat prajurit Pasgat ini menjalani sesi latihan terjun boogie bersama prajurit Kopasgat.
Sesaat setelah mengalami kecelakaan saat latihan terjun payung, Sertu Agung sempat dibawa ke RSAU dr Esnawan dan mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Saat Penerjun Payung Nyasar Tersangkut Pohon di Jaksel':
