Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang Banjarnegara, disebut mengubur korbannya dalam kondisi masih hidup. Hal itu diungkapkan kuasa hukum salah satu keluarga korban bernama Paryanto (53), warga Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Saat korban melakukan ritual dan sudah meminum racun tersebut, pelaku mempersiapkan kuburan dengan menggali lubang sambil menunggu reaksi racun dalam tubuh korban bereaksi," kata kuasa hukum keluarga Paryanto, Heri Purnama Tanjung, Rabu (5/4/2023), dilansir dari detikJabar.
"Setelah lemas tidak berdaya tapi masih dalam hidup, korban dimasukkan ke lubang yang sudah dipersiapkan tersebut," imbuh Heri.
Heri mengatakan hal itu diketahui dari hasil autopsi yang dilakukan tim forensik terhadap jasad Paryanto.
Menurutnya, Paryanto diduga tak sadarkan diri setelah menenggak minuman yang dicampur dengan obat tidur dan apotas pemberian Slamet dukun pengganda uang Banjarnegara.
Berdasarkan penjelasan petugas medis yang mengautopsi jasad Paryanto, Heri berujar, korban masih sempat bertahan beberapa waktu sebelum akhirnya meninggal.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat Video: Bertambah! Warga Lampung Korban Pembunuhan Mbah Slamet Jadi 4 Orang
(rdp/idh)