Mata Bocah Balikpapan Buta gegara Kena Batu Saat Nonton Perang Sarung

Mata Bocah Balikpapan Buta gegara Kena Batu Saat Nonton Perang Sarung

Riani Rahayu - detikNews
Rabu, 05 Apr 2023 16:57 WIB
ilustrasi mata
Foto ilustrasi mata. (thinkstock)
Balikpapan -

Bocah berinisial AH (9) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), mengalami kebutaan di mata sebelah kiri setelah terkena lemparan batu saat bermain. Polisi turun tangan mengusut kasus ini hingga 6 anak diperiksa.

"Matanya kena lemparan batu saat menonton anak-anak lain sedang bermain, kemarin sudah kami kunjungi," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Muhammad Zamhuri, dilansir detikJabar, Rabu (5/4/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Prapatan Dalam, Kecamatan Balikpapan Kota, pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 21.00 Wita. Kejadian itu mengakibatkan korban menjalani operasi pengangkatan bola mata sebelah kiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keluarga sampaikan penglihatannya diangkat," tambahnya.

Zamhuri menjelaskan awalnya korban menonton perang sarung yang dilakukan anak-anak lainnya usai salat Tarawih. Perang sarung itu sendiri melibatkan dua kelompok anak-anak usia 8-10 tahun yang tinggal di 2 RT di sekitar TKP.

ADVERTISEMENT

Namun belakangan perang sarung itu menjadi aksi saling lempar batu. Hingga sebuah batu melayang dan mengenai mata korban yang sedang menonton.

"Jadi awalnya anak-anak lain mau perang sarung, kemudian malah saling lempar batu dan akhirnya mengenai mata korban," jelasnya.

Zamhuri mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ini. Penyidik sudah memeriksa keterangan 6 anak yang diduga sebagai pelempar batu.

"Satu kelompok yang sudah kami panggil, ada 6 anak. Kita mintai keterangan dari mereka mengakui melempar batu tapi tidak tahu lemparan siapa yang kena ke korban," terangnya.

Baca selengkapnya di sini

Simak juga 'Saat Polisi Amankan 20 Remaja yang Bikin Konten Perang Sarung di Jambi':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads