.webp)
GP Ansor DKI mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) untuk mengawal sidang tuntutan AG (15) terkait penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17). GP Ansor datang untuk memberi support kepada keluarga David.
"Kami ini sejak awal, dari awal kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas dengan seadil-adilnya. Jadi apa pun prosesi yang akan dilalui, kami akan datang, hadir, hadir fisik sebagai bentuk dukungan kami terhadap keluarga besar kami ini," kata Ketua Pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Wilayah DKI Jakarta, Muhammad Ainul Yakin, kepada wartawan di PN Jaksel, Rabu (5/4/2023).
Ainul mengatakan ada sekitar 30 personel GP Ansor yang datang di PN Jaksel hari ini. Dia menuturkan kedatangan mereka semata untuk memberikan support kepada keluarga David dan mengawal kasus penganiayaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, kami sejak awal memang ingin mengawal kasus ini, berjalan dengan adil, dengan baik, dengan lancar. Kedatangan teman-teman di sini, personel saya Banser, Banser ini di bawah Ansor. Di bawah komando saya. Ya untuk memberikan dukungan moral, berpartisipasi dalam hal untuk men-support, khususnya di PN Jakarta Selatan," ujarnya.
Dia berharap AG mendapat tuntutan maksimal dari jaksa penuntut umum (JPU). Menurutnya, hakim akan menegakkan hukum kasus itu secara adil.
"Ya kami berharap dan percaya pada persidangan ini, majelis hakim agar menegakkan hukum ini dengan adil-lah. Saya kira hakim-hakim ini, apalagi bulan Ramadan, akan menggunakan hati nuraninyalah, bagaimana bersikap adil, transparan terhadap penegakan hukum ini," kata Ainul.
"(Ekspektasi tuntutan terhadap AG) harus maksimal, ya maksimalnya biar hakim yang tahu," imbuhnya.
Sidang Tuntutan Tertutup
Sebelumnya, sidang tuntutan AG (15), terdakwa penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17), akan digelar siang nanti. Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto, mengatakan sidang tuntutan bakal berlangsung tertutup.
"Tetap tertutup," kata Djuyamto kepada wartawan di PN Jaksel, Rabu (5/4/2023).
Djuyamto mengatakan sidang AG akan terus digelar tertutup. Dia menegaskan sidang AG hanya digelar terbuka saat putusan atau vonis.
"Jadi Pasal 61 UU PPA itu jelas bahwa sidang yang terbuka untuk perkara pidana anak hanya saat pembacaan putusan," ujarnya.
Simak Video 'AG Hadapi Sidang Tuntutan, GP Ansor: Hakim Harus Adil':
