'Open BO' di Apartemen Bogor, Muncikari Tarif PSK hingga Rp 1 Juta

'Open BO' di Apartemen Bogor, Muncikari Tarif PSK hingga Rp 1 Juta

M Solihin - detikNews
Selasa, 04 Apr 2023 20:44 WIB
Polisi menangkap muncikari prostitusi online di apartemen Bogor
Polisi menangkap muncikari prostitusi online di apartemen Bogor (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Bogor -

Polresta Bogor Kota menangkap 2 muncikari prostitusi online di Apartemen Bogor Valley. Dua muncikari tersebut 'open BO' wanita di apartemen tersebut dengan tarif hingga Rp 1 juta.

"Jumlah pasti ataupun data masih kita lakukan pendataan, namun berdasarkan pengungkapan yang telah kita lakukan dalam platform itu, rata-rata harganya dari Rp 500 ribu-1 juta," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, Selasa (4/3/2023).

"Di situ berdasarkan pemeriksaan, itu juga beberapa terjadi tawar menawar, namun rata-rata harga Rp 500-1 juta" tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan sebelumnya, polisi membongkar prostitusi online di Apartemen Bogor Valley, Tanahsareal, Kota Bogor. Sebelumnya, pengelola Bogor Valley juga meminta aparat melakukan razia terkait maraknya prostitusi di apartemen tersebut.

"Penanganan perkara (prostitusi) di Sat Reskrim Polresta Bogor Kota di mana TKP-nya di Bogor Valley," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan kepada detikcom, Selasa (4/4).

ADVERTISEMENT

Bismo mengatakan pihaknya melakukan operasi setelah mendapatkan informasi bahwa Apartemen Bogor Valley kerap dijadikan tempat transaksi prostitusi online. Di sisi lain, sejumlah penghuni pernah mengadukan hal serupa kepada DPRD Kota Bogor.

"Betul, salah satunya karena ada informasi atau keluhan warga. Tetapi sebetulnya kami juga sudah beberapa kali melakukan penindakan terkait prostitusi di Apartemen Bogor Valley tersebut," papar Bismo.

Lihat juga Video 'Gegara Gadis Open BO, Pria Mabuk Tusuk Penghuni Kos Sampai Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selanjutnya: tanggapan pengelola Apartemen Bogor Valley....


Pengelola Bogor Valley Minta Aparat Bergerak

DPRD Kota Bogor mendapat aduan perihal dugaan praktik prostitusi di sebuah apartemen di Kota Bogor. Penghuni juga mengadukan soal temuan kondom berserakan di dekat musala.

Surya, selaku salah satu pengelola Apartemen Bogor Valley, angkat bicara. Ia tidak memungkiri adanya praktik prostitusi di apartemen. Masalah ini terjadi karena apartemen disewakan secara pribadi.

"Kalau masalah prostitusi, kan memang dari zaman 2015, 2018 itu sudah ada, di berita juga ada. Jadi kalau masalah terkait prostitusi di sini, kalau dibilang ada, memang ada. Cuma kan kita nggak tahu siapa yang menyewakan unit ini," kata Surya ketika dihubungi detikcom, Jumat (31/3) malam.

Surya menduga ada oknum agen unit apartemen yang menyewakan unit secara harian atau per jam tanpa sepengetahuan pemilik unit apartemen sehingga praktik prostitusi terselubung terjadi di dalam apartemen.

"Kita sudah sampaikan juga ke agen-agen selektif ke penyewa, ini kan agen unit nggak mau tahu yang sewa itu pasangan muda, pasangan tua, semua bisa masuk. Ini kan yang jadi ajang, bahkan apartemen di sini yang paling nyaman buat transitan, buat open BO, dan lain-lain," kata Surya.

Ia mengaku pernah meminta Satpol PP bertindak dan melakukan razia terkait adanya dugaan prostitusi tersebut.

"Ini yang akhirnya kita bawa surat ke DPRD, minta dijembatani ketemu dinas terkait, termasuk Satpol PP atau apa. Jujur, kita sempat meminta apartemen ini dirazia, ini kan nggak pernah ada razia di sini," tambahnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads