Jawa Barat KLB Polio, Pemkab Bogor Imunisasi 542 Ribu Anak

Jawa Barat KLB Polio, Pemkab Bogor Imunisasi 542 Ribu Anak

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 15:50 WIB
Polio vaccine vial
Foto: Getty Images/iStockphoto/anilakkus
Bogor -

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) polio setelah ada temuan satu kasus di Kabupaten Purwakarta. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan sementara ini belum menerima adanya laporan kasus polio di Kabupaten Bogor.

"Iya alhamdulillah laporan sementara yang tadi Dinkes belum ada, mudah-mudahan tidak ada," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Senin (3/4/2023).

Meski begitu, Iwan mengatakan akan menguatkan struktur dari tingkat kabupaten hingga desa untuk antisipasi polio tersebut. Dia berencana membuat satuan tugas (satgas) seperti dalam penanganan COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dinas Kesehatan sebagai sekretaris dan juga sampai ke bawah ini akan segera kami bentuk," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mike Katarina mengatakan pihaknya telah menyediakan imunisasi untuk mencegah polio. Targetnya, 542 ribu anak akan diimunisasi.

ADVERTISEMENT

"Hari ini Dinas Kesehatan menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Kesehatan tentang pelaksanaan sub-pekan imunisasi nasional polio," ujar Mike.

"Kenapa? dalam rangka penanggulangan KLB polio karena terjadi pada tanggal 18 Maret terjadi satu kasus lumpuh layu terdeteksi di salah satu Kabupaten di Jawa Barat. Kita harus 95 persen anak-anak kita 0-50 harus bisa dilakukan polio. Dari target 542.350 anak," tambahnya.

Mike menjelaskan bahwa imunisasi tersebut dilakukan secara gratis. Masyarakat bisa melakukan imunisasi di posyandu terdekat.

Satu Kasus di Purwakarta

Penetapan status KLB sendiri dilakukan Pemprov Jabar setelah kemunculan kasus polio di Purwakarta. Dedi menuturkan, temuan itu merupakan keberhasilan Dinas Kesehatan yang gencar melakukan surveilans kasus polio.

"Kejadian yang terjadi di Purwakarta itu sebetulnya adalah sebagai bagian dari gencarnya surveilans keberhasilan yang dilakukan oleh Dinkes Jabar. Jadi pemenuhan target yang dimohon, 2/100 ribu penduduk dengan mengirimkan target sampel itu telah dilakukan," papar Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi di Gedung Sate, Jumat (31/3).

Dedi juga mengingatkan masyarakat soal bahayanya polio bagi anak-anak. menurut dia, anak yang terkena polio bisa saja mengalami gangguan saraf hingga lumpuh layu.

"Yang perlu disampaikan ke publik adalah bahaya kaitan dengan kasus polio ini bisa menimbulkan lumpuh layu termasuk juga kena gangguan saraf dan bisa berdampak kepada tumbuh kembang anak," ujarnya.

(rdh/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads