5 Fakta Terkini Kasus Pelajar Ditabrak hingga Tewas oleh Anak Polisi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Apr 2023 07:39 WIB
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Dok.detikcom)
Jakarta -

Kasus pelajar SMA tewas ditabrak pengemudi Mercy di perempatan lampu merah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) masih dalam penyelidikan. Baru-baru ini terungkap pengemudi Mercy itu merupakan anak polisi. Simak fakta-fakta sementara kasus tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023, sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu S membonceng rekannya berinisial B menggunakan motor milik S.

Kronologi Versi Keluarga

Redaksi detikcom mendapatkan salah satu kontak dari pihak keluarga dari pelajar SMA itu tapi meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia lantas memberikan keterangan tertulis berupa kronologi.

Motor yang mereka kendarai melaju dari Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Pada saat bersamaan, ada mobil Mercy dengan kecepatan kencang dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan. Malang tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi.

Disebutkan dalam keterangan dari pihak keluarga itu bila S tewas di tempat, sedangkan B sempat koma. Mereka dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.

Pengemudi Mercy Anak Karo Ops Polda NTB

Pengemudi Mercy itu ternyata anak Karo Ops Polda NTB Kombes Abu Bakar Tertusi. Abu Bakar Tertusi buka suara terkait kasus tersebut. Dia membenarkan pengemudi mobil Mercedes Benz tipe GLA 200 dengan nomor polisi D 1127 DQ adalah anaknya.

Kronologi Versi Keluarga Pengemudi Mercy

Abu Bakar pun membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Menurut Abu Bakar, dari beberapa keterangan saksi mata, motor yang dikendarai korban menerobos lampu merah dan melaju kencang.

"Tapi ya secara bukti secara keterangan saksi yang ada waktu di lapangan. Itu ya mengatakan ada motor menerobos lampu merah. Mobil anak saya dihantam begitu dari depan. Begitu lho," terang Abu Bakar.

Lanjut Abu Bakar, sesuai hasil pemeriksaan Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, anaknya alias pengemudi Mercy datang dari arah berlawanan di perempatan tempat kejadian perkara (TKP). Tiba-tiba motor milik Muhammad Syamil Akbar datang dari arah depan menerobos lampu merah.

"Anak saya mau lurus sama-sama mau lurus gitu lho. Si dia (korban) nyenggol samping mobil gitu lho," kata Abu Bakar.

Dia mengaku sedikit menyesalkan terkait isu kasus itu diintervensi oleh pejabat tinggi Polda NTB.

"Saya sesalkan itu. Mohon maaf ya. Saya juga selama ini tidak ikut-ikutan. Istri saya di Jakarta yang urus kasus ini. Saya kan selama ini di Mataram saja," tegas Abu Bakar.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Lihat juga Video: Kronologi Stefan William Ditabrak Motor dari Belakang






(eva/eva)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork