Sosok Ketum MUI DKI Munahar Muchtar di Mata Keluarga dan Murid

Sosok Ketum MUI DKI Munahar Muchtar di Mata Keluarga dan Murid

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 01 Apr 2023 16:47 WIB
Menantu Munahar Muchtar, Fachry
Foto: Menantu Munahar Muchtar, Fachry (pinggir kanan) (Ondang/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Munahar Muchtar meninggal dunia hari. Munahar tutup usia di umur 56 tahun.

"Tadi sekitar jam 12an (dini hari) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan," ucap menantu Munahar Fachry (35) kepada detikcom saat ditemui di rumah duka di kawasan, Kp Lamporan, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (1/4/2023).

Dengan mata yang masih sembab, Fachry meceritakan tentang berbagai kebaikan sang mertua. Dia mengaku meneladani kepribadian rendah hati dari Munahar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baik sekali, beliau nggak pernah pilih kasih dengan menantu yang ini, yang ini, semuanya sama," ucapnya.

"Sama anak-anak angkatnya juga begitu. Yang muslim ataupun non muslim semuanya diperlakukan sama. Semua yang dilakukan semuanya sesuai dengan ajaran Islam," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Menantu Munahar Muchtar, FachryMurid Munahar Muchtar sekaligus Ketua RT Foto: (Ondang/detikcom)

Fachry mengatakan sang ayah mertua tak pernah mengeluh sakit. Dia menuturkan Munahar biasanya hanya mengeluh capek atau masuk angin.

"Gak ada (penyakit yang diketahui). Itu yang kita juga belum tahu, biasanya cuma ngeluh masuk angin. Kemarin masuk rumah sakitnya hari Kamis," ucapnya.

Sebagai menantu, dia mengaku sangat kehilangan atas kepergian Munahar. Dia menyatakan akan selalu mendoakan yang terbaik untuk mendiang mertuanya.

Ditemui berbeda Ketua RT 05/ RW 08 Kp Lamporan, Lukman megaku sudah mengenal Munahar sejak dia kecil. Munahar, kata dia, merupakan guru ngajinya saat SMP.

"Beliau dulu menjadi guru ngaji kampung sini, sekitar tahun 90-an. Saya daru kecil emang itu guru saya, dari SMP saya udah ngaji sama beliau," kata Lukman.

Lukman menyatakan Munahar merupakan sosok yang tak bisa dilupakan di lingkungan itu. Sebab, kata dia, Munahar merupakan guru agama yang sangat baik di lingkungan itu.

"Di seluruh Kp. Lamporan pastinya orang-orang yang pada saat ini berada di organisasi, kemudian yang ada di lingkungan, semua hasil didikan dari beliau pastinya," ucapnya.

"Beliau bermasyarakat dan keilmuamnya sudah tidak bisa diragukan lagi. Dari awal beliau hanya mengajar kami sebagai guru agama kami dikampung, kemudian (kini) menjadi besar," lanjutnya.

Lukman mengaku sangat kehilangan sosok guru. Dia berujar tak akan bisa melupakan sosok Muntahar.

"Kami merasa sangat kehilangan. Pembicaraan kami juga dengan teman-teman yang lain tadi, kemungkinan kami tidak akan bisa menemukan sosok seperti beliau di kampung saya," pungkasnya.

Simak juga Video: Kabar Duka! Ayah Samuel Rizal Meninggal Dunia

[Gambas:Video 20detik]




(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads