Rumah sakit darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran berhenti beroperasi. Anggota Komisi IX DPR Fraksi NasDem, Irma Chaniago, menilai hal ini menjadi momen masyarakat untuk beranjak atau move on dari ketakutan terhadap Corona atau COVID-19.
"Saya rasa kita memang sudah harus move on dari ketakutan terhadap COVID-19," kata Irma kepada wartawan, Jumat (31/3/2023) malam.
Irma mengatakan masyarakat saat ini tetap harus menjalankan protokol kesehatan mencegah COVID-19 seperti memakai masker di keramaian. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan sampai mayoritas warga disuntik vaksin Corona dosis penguat atau booster.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling penting itu kedisiplinan kita terhadap 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tetap harus dijaga sampai benar-benar semua masyarakat telah di-booster," ujarnya.
"Karena nyata booster mampu menghindarkan kita dari keganasan virus COVID-19. Untuk itu pemerintah tetap harus melaksanakan vaksinasi booster ke seluruh rakyat," lanjutnya.
Sebelumnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi berhenti beroperasi. Sebanyak 16 ribu relawan pun dinyatakan purnatugas.
"Perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret 2023. Alhamdulillah, hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19," kata Koordinator RSDC dr Guntoro dalam sambutannya di Wisma Atlet, Kemayoran , Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Baca juga: RS Darurat COVID Wisma Atlet Resmi Ditutup! |
"Melalui momen ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan atas sumbangsih yang diberikan. Semoga apa yang telah diberikan menjadi catatan amal dan ibadah di sisi Tuhan," lanjutnya.
Pelepasan relawan ditandai dengan pelepasan ID card dan penyerahan secara simbolis piagam penghargaan.
Simak juga Video: Wacana Alih Fungsi RSDC Wisma Atlet Usai Berhenti Beroperasi