.webp)
Kemunculan siklon tropis Herman di wilayah selatan Jawa dideteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Disebutkan bahwa adanya siklon Herman tersebut berpotensi mempengaruhi cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Berikut ini informasi selengkapnya tentang siklon tropis Herman yang kemunculannya di selatan Jawa berpotensi mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia:
Siklon Tropis Herman Terdeteksi di Selatan Jawa
Seperti dilansir Twitter resminya (@infoBMKG), BMKG menyampaikan bahwa siklon tropis Herman terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan udara minimum sebesar 987 milibar (mb), bergerak ke arah timur hingga tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Siklon Tropis HERMAN terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Banten, tepatnya di sekitar 14.4° LS (lintang selatan) dan 103.0° BT (bujur timur), dengan kecepatan angin maksimum 55 knot dan tekanan udara minimum sebesar 987 mb, bergerak ke arah timur - tenggara," tulis BMKG, Kamis (30/3/2023).
Dampak Siklon Tropis Herman
Keberadaan siklon tropis Harman memberikan dampak baik secara langsung dan tidak langsung terhadap wilayah yang dilaluinya. Merujuk informasi BMKG, berikut ini beberapa dampak dari siklon tropis Herman, antara lain:
- Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang
- Angin kencang mencapai 25 knot di wilayah pesisir
- Gelombang laut tinggi sekitar 1.25 sampai 4 meter
 Siklon Tropis Herman | Foto: Dok. BMKG |
Apa Itu Siklon Tropis Herman?
Terkait apa itu siklon tropis Herman, pihak BMKG menjelaskan terkait penamaan siklon tropis satu ini. Seperti dikutip dari cuitan BMKG, tiap siklon tropis memiliki nama masing-masing. Adapun penamaan siklon tropis Harman masuk area kewenangan (Area of Responsibility atau AoR) Australia.
"Tiap siklon tropis memiliki nama masing-masing. Di Samudra Atlantik dan di sekitar Australia, siklon tropis diberi nama seperti nama manusia. Terima kasih" tulis BMKG menjawab pertanyaan warganet, Kamis (30/3/2023).
"Siklon tropis Herman penamaannya masuk area kewenangan (Area of Responsibility /AoR) Australia. Terima kasih," tulis BMKG menambahkan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa siklon tropis Herman adalah salah satu jenis siklon tropis yang diberi nama "Herman". Penamaan siklon Herman yang seperti nama manusia ini merupakan area kewenangan AoR Australia.
Sebagai informasi seperti dikutip dari situs resmi BMKG, pengertian siklon tropis sendiri adalah badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C. Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.
Secara teknis, siklon tropis didefinisikan sebagai sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.
Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 sampai 18 hari. Sebab energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
Siklon tropis juga dikenal dengan berbagai istilah, yaitu "badai tropis" atau "typhoon" atau "topan" jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, "siklon" atau "cyclone" jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan "hurricane" jika terbentuk di Samudra Atlantik.
(wia/imk)
