Warga Protes U-Turn Depan Pasar Kramat Jati Ditutup: Putar Balik Jadi Jauh

Warga Protes U-Turn Depan Pasar Kramat Jati Ditutup: Putar Balik Jadi Jauh

Fariz - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 17:22 WIB
U-Turn di depan Pasar Kramat Jati ditutup.
U-turn di depan Pasar Kramat Jati ditutup. (Fariz/detikcom)
Jakarta -

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup U-turn atau putaran balik di sejumlah titik secara serentak. Salah satu U-turn yang ditutup ada di depan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pantauan di lokasi, Jumat (31/3/2023), U-turn di depan Pasar Kramat Jati telah ditutup menggunakan mass concrete barrier (MCB). Arus lalu lintas di sekitar U-turn arah Cilitan macet. Sedangkan arah sebaliknya, yaitu menuju Cililitan, ramai lancar.

Berbagai jenis kendaraan memadati ruas jalan tersebut, dari motor, mobil, truk, angkot, hingga bus TransJakarta. Suara klakson bersahutan di tengah macet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa angkot yang menurunkan dan menaikkan penumpang juga menambah macet kian parah, termasuk pedagang pasar yang baru membuka lapak di pinggir jalan dekat halte Pasar Kramat Jati.

Warga sekitar protes atas ditutupnya putaran balik tersebut. Salah satu warga bernama Bagyo (56) jadi kesulitan melakukan putar balik.

ADVERTISEMENT

"Nggak setujulah. Jadi susah buat puter balik," ungkapnya.

Bagyo mengatakan sering mengakses U-turn tersebut. Dia menganggap kemacetan lalu lintas tetap terjadi meski u-turn ditutup.

"Di sini mah emang suka macet, mau ditutup juga bagi saya pasti tetap macet juga soalnya kan deket pasar," tuturnya.

Senada dengan Bagyo, Adi (27) mengatakan keberatan atas penutupan U-turn. Adi biasanya mengakses U-turn tersebut untuk memasok barang ke pasar. Dia mengatakan kiosnya berada di dekat U-turn yang ditutup.

"Lewat sini mah sering karena emang deket ke arah tempat dagangan saya. Jadi nggak perlu jauh-jauh buat masok barang," tuturnya.

Sementara itu, Tama (25), seorang pengamen yang juga 'Pak Ogah' di kawasan tersebut, keberatan atas penutupan U-turn . Dia mengaku sering mendapatkan uang dari mengatur kendaraan yang berputar balik.

"Ya nggak setujulah. Saya sering ngatur di sini, Mas, lumayan dapet uang receh. Ya mau gimana lagi. Saya juga kan ngamen. Jadi sekarang mah ngamen aja," tuturnya.

(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads