Ucapan Pertama Eks Ketua KY Saat Siuman Usai Pembacokan: Anak Saya Mana?

Ucapan Pertama Eks Ketua KY Saat Siuman Usai Pembacokan: Anak Saya Mana?

Anindyadevi Aurellia - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 15:35 WIB
TKP pembacokan mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus
TKP pembacokan mantan Ketua KY, Jaja Ahmad Jayus. (Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus dan anaknya bernama Tami menjadi korban pembacokan. Ilmi Indah, anak Jaja, menyebut kondisi Jaja sudah siuman tapi masih syok.

"Bapak sudah siuman, sudah bisa diajak komunikasi cuma memang masih syok ya, masih banyak gerak gitu mungkin kaget karena bangun-bangun kok banyak alat gitu. Masih kaget jadi belum bisa ketemu juga, cuma bisa lihat dari kaca doang. Belum boleh sama pihak rumah sakitnya karena masih biar apa ya bapaknya belum kooperatif gitu jadi masih hah apa ini gitu," ujar Ilmi saat dihubungi, seperti dilansir detikJabar, Jumat (31/3/2023).

Ilmi mengungkapkan Jaja sempat mencemaskan kondisi anaknya. Bahkan kalimat pertama yang diucapkan ialah kondisi sang putri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kata perawat ucapan pertama yang dikeluarin sama bapak 'anak saya mana?' Katanya gitu nanyain Tami gitu ya karena dia kan ngelihat banget ya waktu kejadian," ucapnya.

Sementara itu, Ilmi juga mengungkapkan kondisi Tami. Menurutnya, sang adik masih memerlukan pantauan medis agar kondisinya stabil.

ADVERTISEMENT

"Dokter bilang Tami masih dikasih obat tidur untuk istirahat total, biar stabil dulu. Pokoknya ya itu rumah sakit memaksimalkan penyembuhan aja, namanya dibacok ya mbak keluar banyak darah. Karena pasti kan kehabisan darah ya, jadi pemulihannya pasti lama gitu butuh waktu proses," kata dia.

Baca selengkapnya di sini

Lihat Video 'Ini Tampang Tersangka Pembacok Eks Ketua KY Jaja Ahmad':

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads