6 Fakta Soal Pemotor Terobos Rombongan Presiden Jokowi di Makassar

6 Fakta Soal Pemotor Terobos Rombongan Presiden Jokowi di Makassar

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 12:17 WIB
Seorang pemotor menerobos mobil Presiden Jokowi di Makassar. Meskipun demikian, Jokowi meminta agar pemotor itu tidak ditahan. Bagaimana kronologi kejadiannya?
Pemotor terobos rombongan Presiden Jokowi di Makassar (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Viral seorang pemotor menerobos rombongan Presiden Jokowi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemotor tersebut memotong jalur mobil Presiden Joko Widodo hingga hampir tertabrak.

Meskipun demikian, Jokowi meminta pemotor tersebut tidak ditahan. Lantas, bagaimana awal mula kejadiannya? Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Pemotor Terobos Rombongan Presiden Jokowi

Dilansir detikSulsel, peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Makassar pada Rabu (29/3/2023). Awalnya, sejumlah pengawal presiden yang mengendarai motor gede (moge) melintas di lokasi. Di belakang mereka, ada mobil yang ditumpangi Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba, seorang pemotor yang tidak memakai helm, memotong jalan sehingga nyaris menabrak mobil presiden. Sementara itu, mobil presiden langsung mengurangi kecepatan secara mendadak akibat pemotor tersebut.

ADVERTISEMENT
Darul Azwar (baju hitam), pemotor yang menerobos mobil presiden di Makassar meminta maaf kepada Jokowi. Ia mengaku tidak tahu jika dirinya menerobos iring-iringan RI 1.Darul Azwar (baju hitam), pemotor yang menerobos mobil presiden di Makassar meminta maaf kepada Jokowi. Ia mengaku tidak tahu jika dirinya menerobos iring-iringan RI 1. (Foto: Umar/detikSulsel)

Jokowi Tidak di Mobil Saat Kejadian

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Bey Machmudin menyebutkan, Presiden Jokowi tidak berada di mobil saat kejadian tersebut. Mobil tersebut dalam perjalanan menjemput Jokowi.

Jokowi saat itu sedang berada di Pasar Terong Makassar, Rabu (29/3/2023) sore. Sementara, iring-iringannya sedang bergerak ke sisi lain jalan pasar tersebut.

Diketahui Jokowi turun di Jalan Masjid Raya Makassar lalu berjalan menuju arah Jalan Bawakaraeng. Sebelum iring-iringan sampai ke sisi lain jalan, seorang pemotor tiba-tiba memotong jalur.

"Di saat yang sama, rangkaian kendaraan Presiden yang telah kosong (tidak ada Presiden) bergerak untuk menuju sisi lain Jalan Pasar Terong yaitu Jalan Masjid Raya guna menjemput Presiden di titik akhir kunjungan ke pasar," ucap Bey dalam keterangan yang diterima, Kamis (30/3/2023).

"Saat rangkaian tersebut bergerak, ada pemotor yang menerobos dan melintas di depan iring-iringan (di depan mobil Presiden)," ujarnya.

Jokowi Minta Pemotor itu Tidak Ditahan

Sekretariat Presiden buka suara soal pemotor yang viral akibat menerobos mobil Presiden di Makassar. Jokowi memerintahkan agar pemotor itu tidak ditahan.

"Saat Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay melaporkan kejadian tersebut kepada Presiden Jokowi, Presiden memberikan arahan untuk tidak perlu dilakukan pemeriksaan dan penahanan kepada pemotor tersebut," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Bey Machmudin dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Meskipun demikian, Bey mengaku agar kejadian tersebut menjadi evaluasi. Presiden Jokowi meminta agar pengamanan lebih ditingkatkan.

"Presiden hanya meminta ditingkatkan sosialisasi keamanan dan ketertiban berlalu lintas," tambahnya.

Pemotor yang menerobos mobil presiden itu pun meminta maaf ke Jokowi. Baca berita di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Pemotor Terobos Iring-iringan Jokowi di Sulsel Ternyata Pelaku Balap Liar':

[Gambas:Video 20detik]



Soal Pemotor: Tidak Tahu ada Rombongan Jokowi

Pengendara motor yang viral akibat menerobos mobil Jokowi itu bernama Darul Azwar (18). Ia mengaku tidak tahu jika ia hampir menabrak mobil Jokowi.

"Saya tidak tahu bahwa Bapak Presiden mau lewat, dan pada saat saya melihat rombongan saya panik, dan saya langsung memotong ke kanan (iring-iringan RI 1)," kata Darul saaat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Kamis (30/3/2023).

Darul Minta Maaf ke Jokowi

Darul Azwar (18) diamankan polisi usai kejadian viral tersebut. Darul pun meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas tindakannya yang menerobos mobil presiden.

"Saya meminta maaf atas video saya (memotong iring-iringan RI 1) yang kemarin yang viral," kata Darul, Kamis (30/3/2023).

"Saya meminta maaf kepada Bapak Presiden atas video saya kemarin yang viral dan banyak menyusahkan orang," sambung Darul.

Selain itu, Darul berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena tidak menindaklanjuti perbuatannya dan hanya diberi pembinaan.

"Dan terimakasih kepada Bapak Presiden untuk tidak menindaklanjuti video viral yang kemarin. Dan terimakasih kepada Bapak Polisi sudah membina saya," ucapnya.

Pemotor yang Terobos Mobil Jokowi Dibina Polisi

Darul tidak akan diproses hukum oleh aparat. Polisi melakukan pembinaan terhadap pemotor yang menerobos mobil Presiden Jokowi.

"Bapak Presiden menginginkan untuk perkara ini tidak diproses hukum. Namun kita akan lakukan pembinaan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto saat konferensi pers di kantornya, Kamis (30/3/2023).

Budi menjelaskan, pihaknya juga akan memaksimalkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) sebagaimana arahan dari Presiden Jokowi.

"Beliau (Jokowi) menginginkan lebih mengaktifkan sosialisasi terhadap kamseltibcarlantas, bagaimana orang berkendara dengan tertib sehingga tidak mengganggu pengguna jalan lainnya," tuturnya.

Pihaknya berharap agar masyarakat bisa mematuhi aturan berlalu lintas. Budi menegaskan agar insiden ini tidak terulang kembali.

"Ditekankan lagi kepada seluruh warga masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas dan kebetulan yg bersangkutan ini anak yatim piatu. Ke depannya kita akan lakukan pembinaan supaya jadi anak yang baik dan taat terhadap aturan," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads