Partai Garuda: Penolak Kedatangan Tim Israel Jangan Salahkan FIFA

Partai Garuda: Penolak Kedatangan Tim Israel Jangan Salahkan FIFA

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 31 Mar 2023 10:43 WIB
Teddy Gusnaidi
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi/Foto: Partai Garuda
Jakarta -

FIFA telah mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah dan penyelenggara Piala Dunia U-20. Partai Garuda meminta agar para pihak yang menolak kedatangan timnas Israel, jangan sampai terlihat cuci tangan.

"Para penolak kedatang Tim Israel sibuk membuat pernyataan menyesalkan pencabutan tersebut bahkan ada yang menyalahkan FIFA. Tidak perlu membuat pernyataan menyesali apalagi menyalahkan FIFA, hadapi saja, terima konsekuensi atas pernyataan menolak Timnas Israel yang menyebabkan dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah. Jangan sampai terlihat cuci tangan," tutur Waketum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi kepada wartawan, Jumat (31/3/2023).

Palestina sebagai negara yang dibela oleh Indonesia, lanjut Teddy, tidak mempermasalahkan jika Israel ikut di piala dunia U-20, karena Pemain Israel pun dibolehkan bermain di liga Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan pelatih dari Israel pernah menjadi pelatih Timnas Palestina, dalam kurun waktu kurang lebih 8 Tahun," tutur Teddy.

Teddy mengatakan, kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Setidaknya ada dua pelajaran yang bisa diambil.

ADVERTISEMENT

"Pertama, Palestina Negara yang kita bela ternyata tidak membela sikap kita. Kedua, Negara yang kita bela, berselisih secara politik dengan Israel tapi bisa bekerja sama dalam urusan olahraga, mereka bisa membedakan mana politik mana olahraga," tutur Teddy.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita dan sanksi FIFA itu sebagai cambuk bagi kita untuk menuju kedewasaan. Jadi mari kita nikmati bersama," pungkasnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak pernah menolak penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di RI. Namun apa yang disuarakan soal penolakan Israel merupakan hal yang fundamental. Sikap PDIP ini diikuti oleh sikap dua gubernur dari PDIP yakni Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster.

"Kami sangat menyesalkan dan bersedih bahwa akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini tentu menjadi pelajaran berharga. Sikap yang kami sampaikan sejak awal, tidak pernah menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia," ujarnya.

Sedangkan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan kecewa atas keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. HNW menilai FIFA telah bertindak diskriminatif terhadap Indonesia.

(fjp/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads