Soal Pernyataan 'Koster Trauma Bom Bali' Sebelum Batalnya Pildun U-20 RI

Soal Pernyataan 'Koster Trauma Bom Bali' Sebelum Batalnya Pildun U-20 RI

Tim detikBali - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 20:53 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster (Angga Riza/detikcom)
Gubernur Bali I Wayan Koster (Angga Riza/detikcom)
Jakarta -

Gubernur Bali Wayan Koster menolak timnas Israel berlaga di Pulau Dewata hingga berujung Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ternyata salah satu alasannya berkaitan dengan trauma Koster atas insiden bom Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (27/3/2023) lalu. Dia mengatakan Koster menerima banyak masukan terkait potensi eskalasi ancaman-ancaman jika Israel tetap tanding di Indonesia.

"Pak Koster masih trauma dengan kejadian bom di Legian, Badung, Bali. Sebagai pemimpin, beliau menerima masukan terhadap berbagai potensi eskalasi ancaman-ancaman," ujar Hasto, seperti dilansir detikBali, Kamis (30/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Polda Bali pun merespons pernyataan Hasto. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan saat ini keamanan di Bali terkendali.

"Kita tahu bahwa Bali ini secara umum aman kondusif," kata Satake Bayu kepada wartawan di kantornya, Rabu (29/3).

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan Polda Bali akan melakukan langkah-langkah keamanan. Polda Bali juga bakal mengelola informasi yang disampaikan oleh petinggi PDIP tersebut.

"Pada satu sisi, dengan adanya informasi yang disampaikan itu akan dikelola. Tetapi, pada satu sisi, kami akan lidik dengan deteksi dini terkait hal itu. Pada prinsipnya situasi masih aman kondusif," jelas Satake Bayu.

Baca berita lengkapnya di sini.

Simak Video: Plt Menpora: Mari Berdoa Tak Ada Sanksi FIFA, Syukur-syukur Ada Bonus

[Gambas:Video 20detik]



(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads