Bejat! Sopir Pribadi Perkosa Perempuan Pengidap Epilepsi di Jakpus

Bejat! Sopir Pribadi Perkosa Perempuan Pengidap Epilepsi di Jakpus

Ilham Oktafian - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 20:25 WIB
Poster
Ilustrasi Pemerkosaan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Aksi bejat dilakukan sopir pribadi, laki-laki berinisial D (45). D memperkosa perempuan berusia 19 tahun yang diketahui merupakan pengidap epilepsi di Jakarta Pusat.

Kanit PPA Satreskrim Polres Jakarta Pusat Iptu Arie Muratno menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (15/3/2023). Korban diajak berkeliling sebelum akhirnya diperkosa.

"Awalnya pelaku sedang parkir mobil di depan rumah majikannya, kemudian melihat korban mencari daun, lalu pelaku menyapa korban dan berkomunikasi," kata Arie saat dihubungi detikcom, Kamis (30/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, kata Arie, D mengajak korban naik mobil dan berkeliling di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Dalam perjalanan, pelaku melancarkan aksi bejatnya.

"Kemudian pelaku menghentikan mobilnya di belakang hotel," katanya.

ADVERTISEMENT

Di jalan di belakang hotel itulah pelaku kemudian melakukan perbuatan bejatnya.

"(Pelaku) menyuruh korban membuka celananya, kemudian pelaku menyetubuhi korban," paparnya.

Tak sampai di situ, aksi bejat D kembali berlanjut. Dengan modus menyuruh korban mandi, pelaku kembali memperkosanya di kawasan Bidara Cina, Jakarta Selatan.

"Selanjutnya, pelaku mengantarkan korban ke Kemayoran, Jakarta Pusat, dan memberikan uang kepada korban sebesar Rp 30 ribu," katanya.

Saat ini D sudah ditangkap polisi. D juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan pasal 285 dan 289 KUHP.

"Udah (tersangka), untuk pelaku sedang kita lakukan proses hukum dan kita lakukan penahanan. Pasalnya 285 dan 289 KUHP, ancaman pidana 9 tahun," jelasnya.

Lihat juga Video: Tipu-tipu Yunita Pakai Sperma Palsu Demi Rekayasa Pemerkosaan

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads