FIFA membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia buntut penolakan terhadap Timnas Israel oleh sejumlah pihak. Pemerintah pusat, lewat Kementerian PUPR, telah menghabiskan sekitar Rp 322 miliar untuk mempersiapkan venue Piala Dunia U-20.
Dilihat detikcom dari situs LPSE Kementerian PUPR, Kamis (30/3/2023), setidaknya ada enam paket proyek terkait dengan Piala Dunia U-20. FIFA sendiri telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sejak 2019.
Piala Dunia U-20 harusnya digelar pada 2021. Namun, pandemi Corona yang terjadi menyebabkan Piala Dunia U-20 ditunda hingga 2023. Seharusnya Piala Dunia U-20 dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di sejumlah venue yang telah ditentukan di beberapa daerah Indonesia.
Untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah, Indonesia pun memoles beberapa stadion. Rehabilitasi stadion itu dilakukan oleh Kementerian PUPR. Rehabilitasi venue Piala Dunia U-20 itu dilakukan dengan menggunakan APBN tahun 2020.
Berikut total anggaran yang digunakan untuk rehabilitasi venue Piala Dunia U-20 berdasarkan situs LPSE Kementerian PUPR:
1. Konsultan Manajemen Konstruksi Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Harga kontrak: Rp 2.032.301.304 (Rp 2 miliar)
2. Konsultan Manajemen Konstruksi Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali
Harga kontrak: Rp 3.111.817.500 (Rp 3,1 miliar)
3. Konsultan Manajemen Konstruksi Renovasi Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan
Harga kontrak: Rp 2.405.920.000 (Rp 2,4 miliar)
4. Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah
Harga kontrak: Rp 78.830.903.072 (Rp 78,8 miliar)
5. Renovasi Venue Utama dan Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Bali
Harga Kontrak: Rp 152.969.943.592 (Rp 152 miliar)
6. Renovasi Lapangan Latihan Piala Dunia U-20 di Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan
Harga Kontrak: Rp 83.028.980.238 (Rp 83 miliar)
Seluruh paket tersebut diberi keterangan 'Tender sudah selesai'. Sehingga, total anggaran PUPR untuk rehabilitasi venue Piala Dunia U-20: Rp 322.379.865.706 (Rp 322 miliar).
Selain dari PUPR, sejumlah pemerintah daerah juga menyiapkan anggaran untuk persiapan Piala Dunia U-20.
Simak data dilihat dari situs LPSE Kota Surabaya dan SiRUP LKPP di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'RI Batal Jadi Host Pildun U-20, Komisi X: Kita Sudah Keluarkan Banyak Biaya':
(haf/tor)