Tanah Bergerak di Sukamakmur Bogor: Penyebab hingga Daftar Kerusakan

Tanah Bergerak di Sukamakmur Bogor: Penyebab hingga Daftar Kerusakan

M Solihin - detikNews
Kamis, 30 Mar 2023 11:30 WIB
Tanah bergerak melanda Sukamakmur Bogor pada Selasa (28/3/2023) siang. Fenomena alam tersebut merusak bangunan vila hingga jalan alternatif Bogor-Cianjur.
Dampak tanah bergerak di Sukamakmur Bogor (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Bogor)
Jakarta - Peristiwa tanah bergerak terjadi di Sukamakmur Bogor pada Selasa, 28 Maret 2023. Fenomena alam tersebut mengakibatkan bangunan rusak hingga ambruk sebagian. Selain itu, aspal jalanan juga rusak akibat tanah bergerak itu.

Lalu, di mana lokasi kejadiannya? Apa penyebab dari fenomena alam tanah bergerak di Bogor itu? Berikut informasinya.

Lokasi Tanah Bergerak di Sukamakmur Bogor

Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilanda fenomena tanah bergerak pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya, terjadi retakan tanah mencapai 1 kilometer.

"Iya betul, kejadian tanah bergerak di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur. Mengakibatkan retakan tanah cukup panjang, mencapai 1 kilometer," kata Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin, Rabu (29/3/2023).

Tanah bergerak melanda Sukamakmur Bogor pada Selasa (28/3/2023) siang. Fenomena alam tersebut merusak bangunan vila hingga jalan alternatif Bogor-Cianjur.Tanah bergerak melanda Sukamakmur Bogor pada Selasa (28/3/2023) siang. Fenomena alam tersebut merusak bangunan vila hingga jalan alternatif Bogor-Cianjur. (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Bogor)

Tidak Ada Korban

Tanah bergerak di Sukamakmur ini tidak menimbulkan korban jiwa. Meskipun demikian, dipastikan ada kerusakan pada bangunan hingga jalanan di beberapa titik.

Penyebab Tanah Bergerak di Sukamakmur

Fenomena ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang rutin di wilayah tersebut. Tanah bergerak tersebut terjadi sejak Selasa (28/3/2023) siang.

"Dikarenakan rembesan air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempung, mengakibatkan pergeseran tanah dan keretakan kurang lebih 1 kilometer dari titik nol," ucap Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin, Rabu (29/3/2023).

Bangunan Vila Rusak

Sebuah bangunan vila dua lantai retak-retak dan ambruk sebagian. Hal itu menyebabkan vila tidak bisa ditempati. Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian untuk tetap waspada.

"Iya pergerakan tanah masih terjadi, jadi memang harus tetap waspada, apalagi jika dilintasi, terutama oleh pengendara roda dua," kata Jalal.

Jalan ke Curug Cipamingkis Retak

Akibat tanah bergerak di Sukamakmur, jalan antar desa dan akses menuju objek Wisata Curug Cipamingkis mengalami keretakan. Jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Tanah retak sampai merusak aspal, jalan penghubung antardesa juga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kalau roda dua masih bisa, tetapi harus tetap hati-hati karena masih membahayakan," ungkap Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin.

"Iya, akses ke objek wisata curug juga rusak, nggak bisa dilalui mobil," ujarnya.

Jalan Alternatif Bogor-Cianjur Rusak

Sukamakmur merupakan akses alternatif menuju Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Jalur ini bisa ditempuh melalui Citeureup-Sukamakmur Kabupaten Bogor-Cipanas, Kabuapaten Cianjur. Namun, jalur tersebut putus akibat tanah bergerak di Sukamakmur.

"Jalan alternatif penghubung Kabupaten Bogor menuju Kabupaten Cianjur tidak bisa dilalui," kata Staf Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin, Rabu (28/3/2023).

"Sekarang belum bisa dilalui, karena aspal retak dan keretakan tanah akibat pergerakan tanah masih berpotensi terjadi," imbuhnya.

Jalal mengatakan, pengendara yang hendak menuju Cibinong atau Citeureup harus memutar melalui Jonggol. Hal itu merupakan dampak tanah bergerak di Sukamakmur Bogor.

"Warga tujuan Cibinong atau Citereup sekarang harus memutar melalui Jonggol. Lumayan cukup jauh memang," tambahnya.

Simak juga 'BMKG Prediksi Musim Kemarau 2023 Akan Lebih Kering':

[Gambas:Video 20detik]



(kny/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads