Tanah bergerak terjadi di Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Tanah bergerak mengakibatkan tanah retak dan memutus akses alternatif Bogor-Cianjur via Citereup-Sukamakmur.
"Jalan alternatif penghubung Kabupaten Bogor menuju Kabupaten Cianjur tidak bisa dilalui," kata staf Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin, Rabu (28/3/2023).
Jalaludin mengatakan Sukamakmur merupakan akses alternatif menuju Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Jalur ini bisa ditempuh melalui Citereup-Sukamakmur Kabupaten Bogor-Cipanas, Kabupaten Cianjur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang belum bisa dilalui, karena aspal retak dan keretakan tanah akibat pergerakan tanah masih berpotensi terjadi," kata Jalal.
"Warga tujuan Cibinong atau Citereup sekarang harus memutar melalui Jonggol. Lumayan cukup jauh memang," tambahnya.
Fenomena tanah bergerak di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, mulanya terjadi pada Selasa (28/3/2023) siang. Pergerakan tanah masih terus terjadi hingga sekarang.
Fenomena ini terjadi akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan rutin di wilayah tersebut.
"Dikarenakan rembesan air bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya yang didasari lapisan lempung, mengakibatkan pergeseran tanah dan keretakan kurang lebih 1 kilometer dari titik nol," terang Jalal.