Tarawih di Convention Hall, Warga Koja Rindu Masjid JIC yang Terbakar

Tarawih di Convention Hall, Warga Koja Rindu Masjid JIC yang Terbakar

Fathia Nabila Qonita - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 21:59 WIB
Warga salat Tarawih di Convention Hall (Fathia Nabila Qonita/detikcom)
Warga Salat Tarawih di Convention Hall (Fathia Nabila Qonita/detikcom)
Jakarta -

Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) tengah dalam renovasi setelah terbakar hebat pada Oktober 2022. Kini warga melaksanakan salat Tarawih bukan lagi di Masjid JIC, melainkan di Convention Hall.

Pantauan detikcom, Rabu (29/3/2023), pukul 19.20 WIB, puluhan jemaah terlihat mulai memadati area Convention Hall. Mereka tampak membawa alat salat.

Setelah tadarusan, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah pada pukul 19.40 WIB. Ceramah diisi oleh Dr H Abdullah Hehamahua, MA. Kemudian dilanjutkan salat Tarawih yang dipimpin oleh H Shoheh Muslim dan H Nasrudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terlihat megah, warga rupanya tetap merindukan suasana salat Tarawih di masjid utama. Salah seorang anggota jemaah, Warsinah (48), mengungkap bahwa bangunan masjid utama yang dulu jauh lebih luas dan lebih nyaman ketimbang Convention Hall.

"Lebih luas yang di sana, jadi lebih nyaman salatnya. Di sini juga enak sih, tapi di sana (masjid utama) lebih enak, lebih luas pokoknya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Warsinah berharap renovasi masjid dapat segera tuntas. "Semoga cepat ada perbaikan, agar cepat kembali seperti semula, lebih khusyuk suasananya. Di sini sih afdal, cuma karena lebih sempit jadi kerasanya sempit dengan anak-anak yang teriak-teriak," katanya.

Hal serupa diungkapkan oleh Halimah (57). Halimah bercerita dulu ia sering buka puasa dan salat Tarawih berjemaah di Masjid JIC.

"Di sana kan luas, jadi tetangga juga pada bisa kumpul. Pokoknya nikmat, deh. Kalau di sini lebih ke, lho kok di sini. Tapi kalau di sana kan penuh, ramai, enak suasananya," ungkapnya.

"Di sini enak sih pake AC, kalau dulu kan angin alam dari luar. Tapi kalau soal nikmat sih, angin alam lebih enak," sambungnya.

Berdasarkan keterangan Kepala Subdivisi Data dan Informasi Masjid JIC, Paimun Abdulkarim, Convention Hall yang kini menggantikan peran masjid utama dapat menampung sekitar 2.000 anggota jemaah. Setelah kebakaran hebat yang membuat kubah masjid hangus terbakar pada 19 Oktober 2022, perbaikan masjid rupanya masih belum rampung.

Paimun mengungkapkan bahwa progres terkini baru menyentuh angka 30%. Bahkan progres tersebut baru sampai pada tahap pembersihan puing-puing kubah.

"Masih dalam proses pembersihan puing-puing sisa reruntuhan kubah masjid. Kira-kira 30% lah, itu pun masih dalam tahap pembersihan puing," ujarnya ketika ditemui di Masjid JIC Koja.

"Jadi kan baru tanggal 14 atau 15 Februari kemarin proses pembersihan puing, itu belum selesai. Masih baru bagian dak sama mezanin yang bersih, kalau yang bawah, lantai utama, masih banyak besinya," imbuhnya.

Pihaknya berharap perbaikan masjid dapat segera tuntas. Sebab, ia pun ingin agar bangunan utama Masjid JIC dapat kembali digunakan seperti semula.

(isa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads