Sri Mulyani Absen di Rapat Rp 349 T, Legislator Minta Hadir Pekan Depan

Sri Mulyani Absen di Rapat Rp 349 T, Legislator Minta Hadir Pekan Depan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 19:53 WIB
Komisi XI DPR RI memanggil Menkeu Sri Mulyani dalam rangka rapat kerja. Mereka membahas evaluasi program reformasi birokrasi yang telah berjalan di Kemenkeu.
Sri Mulyani (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani absen dalam rapat Komisi III DPR bersama Ketua Komite Nasional Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (KNK-PP-TPPU) Mahfud Md membahas dugaan TPPU Rp 349 triliun. Sri Mulyani diminta untuk menghadiri rapat Komisi III DPR pada pekan depan.

"Sejak awal kehadiran Sri Mulyani penting, bukan dalam konteks yang disampaikan. Pak Mahfud bilang apa yang disampaikan Sri Mulyani jauh dari fakta. Kalau ada Sri Mulyani hari ini jelas," kata anggota Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman dalam rapat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Habiburokhman meminta kepada forum agar kesimpulan rapat nanti juga memuat undangan kepada Sri Mulyani pada pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bu Sri Mul orang pintar, mungkin dibohongi bawahannya tidak disampaikan laporannya. Saya pikir kesimpulan rapat harus tegas mengagendakan pertemuan (dengan Sri Mulyani)," ucapnya.

"Menteri Keuangan kan bukan mitra Komisi III, sebagai anggota Komite TPPU, tentu domain Komisi III untuk memanggilnya. Semua itu hitungan jam dari sini, mungkin hari Kamis atau Senin bisa dipanggil," ujar Habiburokhman.

ADVERTISEMENT

Diketahui, di awal rapat, Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir telah menjelaskan bahwa Sri Mulyani sedang berada di Bali untuk pertemuan menteri ekonomi ASEAN. Sehingga tugas negara itu tak bisa ditinggalkan.

"Jadi ini satu tugas negara juga yang tidak bisa beliau tinggalkan," kata Adies.

(fca/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads