Mahfud Singgung DPR Marah Tak Tahunya Markus, Legislator Kompak Protes!

Mahfud Singgung DPR Marah Tak Tahunya Markus, Legislator Kompak Protes!

Firda Cynthia Anggrainy, Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 29 Mar 2023 16:06 WIB
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md menyinggung soal anggota DPR yang sering marah-marah tapi ternyata makelar kasus (markus). Ucapan Mahfud itu langsung diprotes ramai-ramai oleh legislator di Komisi III DPR.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam rapat di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/4/2023). Rapat ini digelar untuk membahas soal transaksi janggal Rp 349 triliun.

Rapat ini dipenuhi interupsi sejak awal. Pimpinan rapat, Ahmad Sahroni, pun berulang kali meminta semua pihak yang mengikuti rapat fokus dan memberikan waktu kepada Mahfud untuk bicara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian mempersilakan Mahfud melanjutkan pemaparan. Saat itulah Mahfud tiba-tiba menyinggung soal markus.

"Saya kira begitu saja," ujar Mahfud sambil tertawa.

ADVERTISEMENT

"Karena sering di DPR ini aneh, kadang marah-marah gitu, nggak tahunya markus dia," ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan pernah ada anggota DPR yang marah-marah saat rapat dengan Jaksa Agung. Namun, menurut dia, anggota DPR itu kemudian datang dan menitip suatu kasus ke Kejagung.

"Marah ke Jaksa Agung, uwa uwa uwa gitu, nantinya datang ke kantor Kejaksaan Agung nitip kasus," ujar Mahfud.

Ucapan Mahfud langsung dihujani interupsi para anggota DPR. Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra, Habiburokhman, salah satu legislator yang protes, meminta Mahfud menyebutkan nama anggota DPR yang menjadi markus tersebut.

"Kalau benar ada, sampaikan sekarang. Sampaikan saja," ujar Habiburokhman, yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Mahfud kemudian bercerita tentang peristiwa dari 2002. Dia menyebut Jaksa Agung saat itu dicecar habis-habisan di rapat, namun ada anggota DPR yang belakangan menitip kasus.

Habiburokhman kemudian bertanya lagi kepada Mahfud apakah ada anggota DPR di periode saat ini yang menjadi markus. Mahfud tak mau menjawabnya.

"Bukan di periode ini? Oh, bukan kewenangan saya," ujar Habiburokhman.

"Lihat fenomenanya," kata Mahfud.

"Di periode ini ada nggak?" tanya Habiburokhman lagi.

"Saya tidak akan sebut itu," ujar Mahfud.

(haf/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads