Pemkot Tangerang Gelar Pangan Murah Ramadan di 13 Kecamatan

Merayakan bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) menggelar Pangan Murah di 13 Kecamatan. Kegiatan ini digelar secara berkala dari tanggal 27 Maret-13 April 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Muhdorun menuturkan pangan murah kali ini dikonsepkan untuk lebih dekat dengan masyarakat secara langsung. Kegiatan ini dilaksanakan di titik-titik keramaian dan aktivitas masyarakat selama Ramadan, seperti masjid-masjid di tengah pemukiman.

"Gelar Pangan Murah ditujukan untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan pangan yang terjangkau di momen Bulan Ramadan ini. Serta, Gelar Pangan Murah ini turut menstabilkan pasokan dan harga pangan yang ada di lingkungan masyarakat," ungkap Muhdorun dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Ia melanjutkan kegiatan ini bekerjasama dengan berbagai mitra usaha, seperti Bulog, Paskomnas, Golden Mom, Berkat Mandiri Prima, Polaksar Loligo, Mina Food Nusantara, PT Anugrah Citra Boga, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kecamatan atau Kelurahan, dan UMKM Binaan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) tiap masjid, untuk menyajikan berbagai sembako dan kebutuhan pangan lain secara lengkap dengan harga yang terjangkau.

"Komoditas yang kita sediakan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, daging, olahan daging, tepung, telur, dan berbagai sayuran, seperti cabai, tomat, dsb, yang secara lengkap ada di sini. Selain itu, bisa dilihat, mengenai harga juga terdapat perbedaan yang cukup lumayan (lebih murah) dengan harga pasaran. Sehingga diharapkan dapat sangat membantu masyarakat," imbuh Muhdorun.

Di hari pertama dilaksanakan, Gelar Pangan Murah ini telah diserbu masyarakat secara meriah. Salah satunya Leni Karnilawati, seorang warga Karang Tengah yang turut memborong sembako pada gelaran kali ini.

"Ini sangat membantu masyarakat. Terlebih, menginjak Ramadan ini semua sedang naik (harganya). Perbedaan harganya juga jauh. Semisal, minyak goreng sekarang harganya 17-an ribu, tapi di sini dapat jauh lebih murah," katanya.