2. Faktor melonjaknya jumlah pemudik
Jumlah pemudik 2023 bakal lebih tinggi 14,2% dibanding tahun kemarin. Jumlah ini meningkat karena sekarang sudah tidak ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Faktor lainnya berupa memasukinya pra-pandemi COVID-19, kegiatan perekonomian yang semakin membaik, hingga adanya persepsi positif masyarakat dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perekonomian juga alhamdulillah semakin membaik. Yang keempat tidak adanya pembatasan atau pelarangan perjalanan serta peningkatan persepsi positif dari masyarakat atas penyelenggaraan angkutan lebaran pada 2022 yang lalu," kata Irjen Dedi Prasetyo.
3. Momen puncak mudik
Polri memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 18 sampai 21 April 2023. Masyarakat akan berbondong-bondong menuju luar kawasan Jabodetabek pada tanggal-tanggal itu.
"Jadi kita prediksi tanggal 18 (April) malam ini mulai ada kepadatan. Mulai ada peningkatan sampai tanggal 21 (April) atau H-1 (Lebaran). Ini kalau yang Lebarannya tanggal 22 (April). Kalau yang tanggal 21 itu akan pulang sebelum tanggal 21. Jadi kita prediksi tanggal 18-21 untuk (puncak) arus mudik," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di acara 'Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang Mudik Lebaran 2023', di Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Selanjutnya, puncak arus balik: