Hadiri Undangan Bukber Kedubes Saudi, JK Berkelakar Bukan Seorang PNS

Hadiri Undangan Bukber Kedubes Saudi, JK Berkelakar Bukan Seorang PNS

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 20:34 WIB
Jusuf Kalla bersama dengan tokoh lain hadiri bukber Kedutaan Besar Arab Saudi.
Jusuf Kalla dan tokoh lain hadir di acara Bukber Kedubes Arab Saudi (Firda/detikcom)
Jakarta -

Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Jakarta mengadakan acara buka puasa bersama (bukber) yang dihadiri sejumlah pejabat negara. Di acara itu, terlihat momen Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menkoparekraf Sandiaga Uno duduk semeja.

Acara ini digelar di St Regis Hotel, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023). Hadir di acara itu, antara lain Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia YM Faisal Abdullah Al Amudi, Jusuf Kalla, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno.

Selain itu, Mendagri Tito Karnavian, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Yenny Wahid juga hadir dalam acara ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jusuf Kalla menyinggung soal arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan penyelenggaraan acara bukber oleh para pejabat negara. Dia berkelakar bukan PNS, melainkan Airlangga-lah yang PNS.

"(Soal acara bukber) Memandangnya, aturannya itu PNS tidak boleh adakan tapi boleh hadir. Jadi kita hadir. Saya bukan PNS, ini (Airlangga)," kelakar Jusuf Kalla.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Airlangga menekankan arahan Jokowi hanya melarang pejabat negara menyelenggarakan acara bukber. Namun diperbolehkan untuk memenuhi undangan acara bukber.

"Ini silaturahmi. Hadir sebagai undangan. Jadi tidak masalah. Apalagi ini menghormati negara," kata Airlangga.

"(Soal instruksi Jokowi) itu kan kalau kita mengadakan. Hadir boleh. Nah itu ditukar dengan kegiatan-kegiatan bakti sosial tetapi kalau diundang hadir boleh," lanjut dia.

(fca/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads