Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengapresiasi program BNI Go Global yang membantu memperkenalkan produk lokal di pasar internasional. Menurutnya, program itu menjadi pembuka jalan bagi produk Indonesia untuk mendunia.
Hal itu dikatakan Andre dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan jajaran Direksi BNI yang dihadiri Wakil Dirut BNI Adi Sulistyowati dan Direktur Keuangan BNI Novita Widya, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
"Saya adalah salah satu orang yang menyaksikan contoh program BNI Go Global sukses, di mana saya mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir waktu itu meresmikan Waroeng Padang Lapek Jo di Kota Den Haag Belanda," kata Andre dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andre menjelaskan Waroeng Padang Lapek Jo mendapat bantuan pendanaan dari BNI dalam pengembangan bisnisnya di Belanda. Dia pun menuturkan sudah seharusnya pemerintah ikut memberi dukungan penuh terhadap pengembangan bisnis seperti ini. Apalagi, animo warga Indonesia di luar negeri akan kuliner lokal sangat tinggi.
"Yang perlu Ibu ketahui, restoran Lapek Jo di Den Haag setelah dikembangkan pindah ke lokasi yang lebih besar itu lakunya luar biasa, dan betul-betul meningkatkan kesejahteraan pemilik restoran yang dibina BNI," ucap Andre.
Berangkat dari cerita sukses ini, Andre mendorong manajemen BNI untuk memastikan keberadaan BNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh diaspora Indonesia di seluruh dunia.
"Jadi bukan hanya terfokus di Eropa atau di Belanda, tapi bagaimana BNI mengembangkan program go globalnya ke seluruh dunia. Kita tahu BRI punya cabang di luar negeri, Mandiri punya cabang, mungkin BNI bisa berkolaborasi. Sehingga ke depan BNI go global bukan hanya menjadi slogan semata tapi betul-betul dieksekusi," imbuh Andre.
Dalam rapat itu, Andre juga mengapresiasi kinerja manajemen BNI yang berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 18,31 triliun. Capaian tersebut naik 68 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Ini adalah rekor tertinggi. Laba bersih BNI naik jadi Rp 18,31 triliun pada 2022. Capaian ini naik hingga 68 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini patut diapresiasi," tutur Andre.
(akd/ega)