Bayinya Tewas Usai Divaksin Bidan, Pasutri di Trenggalek Ngadu ke Polisi

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 12:29 WIB
Pasutri di Trenggalek melapor ke Polres setempat karena bayinya meninggal setelah diimunisasi. (Adhar Muttaqin/detikJatim)
Jakarta -

Sepasang suami-istri mendatangi Polres Trenggalek, Jawa Timur, melaporkan kasus kematian anaknya. Mereka menduga anaknya tewas setelah mendapatkan imunisasi dari bidan.

Dilansir detikJatim, pasangan suami-istri itu adalah Mukono (46) dan Adelia (17), warga Desa Gembleb, Pogalan. Mereka mendatangi Polres Trenggalek pada Senin (27/3/2023).

Keduanya tersebut mengaku tak terima dengan kematian anaknya, bernama Muhammad Arif Okta Ramadan, yang berusia 5 bulan setelah mendapat imunisasi.

"Kami ingin diteruskan ke jalur hukum jika tidak ada respons dari bidan, puskesmas, maupun rumah sakit," kata Mukono.

Menurut Mukono, kasus kematian anaknya itu bermula dari pemberian imunisasi TT (Tetanus Toksoid) oleh bidan desa pada Selasa (21/3). Setelah menerima imunisasi kondisi anaknya mulai mengalami demam tinggi hingga kejang-kejang.

"Kejadiannya setelah disuntik TT panas sampai kelewat batas, sangat panas, kejang-kejang, dan jerit-jerit," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim membenarkan adanya laporan tersebut, tapi polisi belum menerbitkan laporan polisi (LP), karena masih dalam kajian.

"Betul ada laporan, tapi belum terbit LP," kata Agus Salim.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Sepasang Pria-Wanita Terekam CCTV Buang Bayi di Jakarta Utara':




(rdp/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork