Pihak Cristalino David Ozora (17) mengungkap AG sempat menghapus beberapa chat atau pesan di hari penganiayaan. AG pun mengakui hal tersebut.
Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo, mengatakan beberapa chat yang dihapus AG adalah pesan suara yang berisikan suara Mario Dandy yang ditujukan kepada David.
"Sebagaimana dalam BAP (berita acara pemeriksaan) dan pernah kami sampaikan sebelumnya, yang dihapus tersebut adalah voice note yang berisi suara tersangka MDS ke ananda D," kata Mangatta saat dihubungi, Senin (27/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangatta menyebutkan kliennya melakukan hal tersebut lantaran diperintahkan oleh Mario Dandy. Dia menegaskan kliennya tidak berusaha menutupi fakta dalam perkara yang ada.
"Tidak ada (niat menutupi perkara). Dan ini (menghapus pesan) atas suruhan tersangka MDS kepada anak AG. Bukti 'suruhan' ini sudah ada di penyidik dan berkas persidangan harusnya," ujarnya.
Dia juga tidak tidak masalah jika pesan yang dihapus tersebut dipulihkan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk membuat terang perkara yang ada.
"Kami sangat berharap penyidik forensik telah memulihkan chat atau voice note yang terhapus tersebut supaya jelas dalam pembuktian di persidangan nanti," jelasnya.
Pihak David Sebut AG Hapus Pesan
Kuasa hukum Cristalino David Ozora (17), Melissa Anggraeni, mengungkap AG sempat menghapus beberapa chat atau pesan ketika menghubungi David. AG menghapus chat kepada David di hari penganiayaan terjadi.
"Iya benar, (ada chat dihapus). Itu kita lihat chat di tanggal 20 Februari. Kalau dihapus kan kelihatan ada tanda dihapus gitu," kata Melissa ketika dikonfirmasi, Minggu (26/3).
Lihat Video 'AG Pacar Mario Dandy Akan Jalani Sidang Mulai 29 Maret 2023':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Melissa menuturkan ada pula chat dari Mario Dandy Satriyo melalui telepon genggam AG. Namun, ia memastikan, beberapa chat di hari kejadian kekerasan terhadap David telah dihapus.
"Katanya ada handphone chat dari Mario juga pakai handphone-nya AG, kita nggak tahu. Kita melihat itu dihapus semua di hari kejadian," kata dia.
Melissa mengungkap chat yang dihapus AG lumayan banyak. Sedangkan pesan ancaman dari AG yang akan membawa Brimob seperti yang viral di media sosial, tidak dihapus.
"Kalau Brimob itu nggak dihapus, itu masih ada. Pokoknya beberapa yang di bawah, kalau yang Brimob itu yang di atas nggak dihapus itu," sebutnya.
"Yang dihapus lumayan," tambahnya.
Melissa menduga chat yang banyak dihapus berupa pesan suara atau voice note hingga ancaman intimidasi terhadap David. Sebab, David sempat diancam melalui pesan singkat sebelum dianiaya.
"Kayaknya yang banyak dihapus itu yang voice note atau ancaman intimidasi. Kan tadinya nggak mau turun David ini, tapi mereka mengancam kan kalau nggak David turun, mereka yang naik," kata dia.
Melissa mengatakan hal tersebut telah disampaikan kepada penyidik. Ia juga mengatakan chat yang dihapus tersebut telah dipulihkan.
"Kita sudah sampaikan juga ke penyidik terkait hal itu. Tanpa kita minta sudah dipulihkan. Biar nanti itu jadi bahan di persidangan," kata dia.