Pengawas Jalan Ungkap Asal Rembesan di Jalan Underpass Dewi Sartika Depok

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 26 Mar 2023 13:28 WIB
Rembesan Air di Aspal Underpass Dewi Sartika Depok (Devi/detikcom)
Depok -

Pengawas Jalan UPTD I Dinas PUPR Jawa Barat, Uci Sanusi, mengungkapkan alasan muncul rembesan air di underpass Dewi Sartika, Depok. Uci menduga sumber air itu berasal dari bawah tanah.

"Itu kita sudah cek dan evaluasi, kita kira air PAM ternyata bukan, terus dari saluran juga bukan. Itu jadi kemungkinannya dari rembesan air dari bawah tanah," kata Uci kepada detikcom, Minggu (26/3/2023).

Uci menjelaskan rembesan air itu baru muncul ketika pembangunan underpass sudah rampung. Jika rembesan itu muncul sejak awal pembangunan, kata Uci, hal itu pasti teratasi hingga tak terjadi rembesan air seperti ini. Menurutnya, rembesan itu muncul dari Rawa dan Sungai yang berada di dekat lokasi underpass.

"Kalau untuk pembangunan sih nggak ada, itu baru munculnya karena kan proses ya. Kalau sejak awal udah ada udah pasti langsung diatasi nggak mungkin terjadi seperti ini," jelas Uci.

"Ini terjadi setelah pembangunan selesai, muncul mungkin rembesan dari rawa ini, kan deket rawa, deket juga sungai ya di atas sana ada sungai mungkin ya karena rembesan-rembesan itu muncul setelah underpass ini jadi," lanjutnya.

Uci mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengantisipasi kebocoran yang meluas. Uci menjelaskan sumber air itu akan ditutup dengan alat khusus untuk menyumbat air.

"Makanya kita antisipasi kita udah tahu penyebabnya, air rembesannya dari bawah, makanya kita grouting sumber air itu. Sumber air yang keluar dari tanah itu akan kita tutup dengan ada alatnya kita tutup biar nanti nggak keluar kembali, makanya kita bongkar aspalnya," jelas Uci.

Titik Rembesan Pindah

Uci menyampaikan pihaknya sudah mencoba untuk menutup titik aspal sumber air. Namun, titik kebocorannya pindah ke titik lain. Menurutnya, hal itu disebabkan titik bocor sumber air berada di bawah berok bukan di aspal.

"Tadi kita udah coba tutup aspalnya, ternyata masih keluar, pindah ke yang lain, berarti titik kebocorannya itu belom mencapai yang dimaksud. Karena, tingkat bocornya itu ada di bawah di beton bukan di aspalnya," jelasnya.

"Jadi kalau aspalnya yang kita tutup, itu dia akan muncul kembali ke lubang yang lain, makanya ini kita coba kita gali dulu kita angkat dulu aspalnya nanti baru kita tutup yang pas sumber kebocorannya itu yaitu di ujung betonnya itu. Karena kan ada lapisannya, beton sama aspal gitu, jadi kebocorannya ada di beton, bukan aspalnya," jelasnya.

Uci memprediksi perbaikan untuk menutup titik sumber air itu rampung hari ini. Namun, untuk pengaspalan kembali pihaknya masih menunggu bahan material yang diperlukan.

"Kalau saya prediksi, hari ini kelar, selesai untuk menutup ya, menutup yang bocor itu selesai. Untuk pengaspalan kembali penutupan kembali yang aspal yang kita bongkar paling nggak kita nunggu bahannya itu aspalnya itu karena kan aspalnya harus ngambil ke pabriknya, kita nggak ada," pungkasnya.




(zap/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork