Polresta Depok masih menyelidiki kasus anak perempuan inisial R (12) yang ditemukan penuh luka siraman air panas di Pancoranmas, Depok. Ibu korban yang diduga menganiaya anak tersebut kini dalam pencarian polisi.
Sementara Polresta Depok membentuk tim untuk menyelidiki pelaku. Polisi juga menggandeng sejumlah instansi terkait untuk membantu pemulihan korban.
Korban ditemukan warga di sebuah saung dalam kondisi lemas dan penuh luka di sekujur tubuhnya. Kepada warga, korban mengaku disiksa lantaran menegur ibu yang kerap main Facebook.
Polres Depok Bentuk Tim Cari Ibu Korban
Wakapolresta Depok AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Polisi disebar ke sejumlah tempat untuk mencari ibu korban.
"Kemudian berkaitan dengan penyelidikan, hingga saat ini gabungan Polres dan Polsek masih terus melakukan upaya pencarian terhadap orang tua korban, dalam hal ini ibunya. Dari tadi malam sudah kita bentuk tim dan sudah dilakukan penyelidikan di beberapa tempat dan masih dilakukan sampai sekarang," ungkap Eko, kepada wartawan di Polresta Depok, Jl Margonda Raya, Depok, Selasa (7/1).
Korban Dijaga Ketat Polwan di RS
Saat ini bocah R masih dirawat di RS akibat luka bakar yang dialaminya. Korban dijaga ketat oleh Polwan selama di rumah sakit.
"Di RS tersebut kita juga tugaskan personil baik dari Polres dan Polsek terutama polwan untuk melakukan pengamanan terhadap korban tersebut. Sehingga yang bersangkutan jangan sampai merasakan ancaman dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan,"ujar Eko.
Eko mengatakan pihaknya menempatkan personel Polwan di rumah sakit untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak tak berkepentingan memasuki ruang perawatan korban. Pengamanan polwan juga untuk mengantisipasi adanya traumatik yang dialami korban.
"Iya jadi jangan sampai si anak ini yang trauma karena kekerasan lepas dari pengawasan kita yang sedang kita tangani kasusnya mendapatkan trauma yg berulang. Kita nggak tau dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan mendapat ancaman dan sebagainya kita antisipasi itu dengan menempatkan personil di situ," ujar Eko.
Lihat juga Video 'Sakit Hati Dituduh Selingkuh, Wanita di Kotamobagu Aniaya 3 Balitanya!':
Baca selanjutnya: kondisi korban