Seorang pegawai Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat (Jakbar), Manga Raja Indra Hakim Nasution mengalami kecelakaan di Tangerang. Manga Raja kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.
Teman kerja korban, Nuswantoro mengungkapkan awalnya menerima telepon dari polisi terkait kecelakaan yang dialami Manga Raja. Dia mengatakan saat itu Manga Raja sudah berada di rumah sakit.
"Saya dapet info dari Polisi, 'Kenal dengan Pak Indra?' 'Indra siapa ya mas?' 'Ini Mas Indra alami kecelakaan di Tangerang'. Lukanya cukup parah di RSUD Tangrang, tidak diterima karena lukanya seperti itu lalu dioper ke Siloam," kata Nuswantoro menirukan percakapan saat dihubungi detikcom, Sabtu (25/3/2023).
Nuswantoro mulanya ragu, dia khawatir jika info yang didapatnya merupakan modus penipuan. Polisi kemudian mengirim foto kondisi Raja kepada Nuswantoro dan benar orang yang disebut sebagai Indra adalah Raja.
"Coba kalau ada fotonya kirim ke saya takut salah. Kan sekarang banyak penipuan, makanya saya harus meyakinkan seperti apa. Trus langsung kirim gambar dan kasih tahu kondisi Raja. Ternyata saya cek Raja, betul itu nggak tahunya namanya itu Raja, Mangga Raja Indra Hakim Nasution," ujarnya.
Nuswantoro menuturkan polisi yang menghubungi dirinya merupakan saudara Raja. Karena ponsel milik Raja tidak bisa dibuka, akhirnya saudara Raja menghubungi Polres Jakarta Barat (Jakbar) untuk menginfokan dan mencari kontak pegawai PN Jakbar yang bisa dihubungi.
"Ternyata polisi yang menghubungi saya itu saudaranya sendiri, dinas di bandara menghubungi Polres Jakbar, ada yang kenal nggak karyawan Pengadilan, dikasih lah nomor saya itu jadi dihubungi saya," tuturnya.
Nuswantoro mengatakan awalnya Raja diduga menjadi korban pembegalan lantaran ada luka di bahu kiri dekat leher korban yang panjang seperti luka bacokan. Namun barang dan kendaraan korban masih utuh tidak ada yang hilang.
"Awalnya orang berprediksi itu korban begal. Kalau pembegalan kan mesti ada barang yang hilang. Jadi barang-barang masih utuh, dompet masih utuh, motor masih ada. Itu kecelakaan kayaknya," ucapnya.
Dia mengungkapkan pelek depan motor yang dikendarai Raja sampai penyok. Nuswantoro menduga Raja oleng lalu menabrak pembatas jalan.
"Pelek depan sampai penyok retak dan belakangnya juga kayak ditabrak dari belakang, mungkin dia oleng nabrak pembatas jalan," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan peristiwa tersebut merupakan kecelakaan.
"Sudah buat laporan, tapi bukan pembegalan, tapi laka lantas," kata Rio.
Rio menuturkan peristiwa itu terjadi pada Rabu (22/3) sekitar pukul 23.30 WIB. Lokasi kejadian di Jalan Teungku Umar dekat PDAM Kelurahan Babakan, Kota Tangerang. Berdasarkan foto yang diterima detikcom, dada kiri Raja terdapat luka sobekan panjang.
(dek/dwia)