Sebanyak 62 warga mengungsi akibat tanah longsor yang terjadi di kawasan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Mereka terdiri atas 21 keluarga yang tinggal di sekitar lokasi tanah longsor.
"Data terakhir pengungsi ada 62 jiwa dari 21 keluarga," kata Kadinsos Kota Bogor Fahrudin saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/3/2023).
Dia mengatakan para pengungsi kini telah menempati hunian sementara (huntara) yang disediakan pemerintah daerah. Mereka telah menempatinya sejak Minggu (19/3) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penanganan pengungsi sudah selesai sejak hari Minggu lalu, tanggal 19. Mereka sudah menempati kontrakan masing-masing yang dibayar oleh Pemda dan tidak kembali ke tempat semula," ujarnya.
7 Orang Meninggal
Sebelumnya diberitakan, korban meninggal imbas tanah longsor di Kelurahan Empang menjadi 7 orang. Korban meninggal dunia sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka akibat tertimbun material tanah longsor.
"Korban meninggal bertambah satu orang, korban atas nama Kosasih (60). Jadi korban meninggal akibat longsor yang di Kelurahan Empang total ada 7 orang," kata Staf Informasi Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor Sumardi kepada detikcom, Jumat (24/3).
Sumardi mengatakan Kosasih merupakan suami Cucum, korban tertimbun longsor yang terevakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
"Kosasih ini suami dari Cucum, yang korban meninggal juga. Dia (Cucum) tertimbun (tanah longsor) juga, dievakuasi dalam kondisi meninggal bersama cucunya," kata Sumardi.
Simak juga 'Penampakan Rel Kereta Menggantung Imbas Longsor di Bogor':