Korban meninggal imbas longsor di Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor, bertambah jadi 7 orang. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena luka akibat tertimbun longsoran.
"Korban meninggal bertambah 1 orang, korban atas nama Kosasih (60). Jadi korban meninggal akibat longsor yang di Kelurahan Empang total ada 7 orang," kata Staf Informasi Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Kota Bogor Sumardi kepada detikcom, Jumat (24/3/2023).
Sumardi mengatakan Kosasih merupakan suami Cucum, korban tertimbun longsor yang terevakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kosasih ini suami dari Cucum, yang korban meninggal juga. Dia (Cucum) tertimbun juga, dievakuasi dalam kondisi meninggal bersama cucunya," kata Sumardi.
Kosasih sebelumnya sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit karena luka di kepala, kaki dan pinggang setelah tertimbun longsor.
"Jadi almarhum ini yang korban luka karena tertimbun longsor. Dia selamat walaupun tertimbun longsor, kemudian dirawat di rumahsakit. Sempet pulang satu hari, tetapi dibawa lagi karena lukanya kumat," terang Sumardi.
"Korban meninggal Kamis (23/3) dinihari di RSUD Kota Bogor," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, enam orang warga Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, dinyatakan tewas dalam insiden longsor, Selasa (14/3) lalu.
Longsor tersebut terjadi akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan menyebabkan struktur tanah yang labil sehingga membuat tebing dengan ukuran tinggi Β± 12 m dan lebar Β± 6 m mengalami longsor.
"Korban meninggal dunia 6 jiwa," kata Humas BPBD Jabar Andrie Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Jumat (17/3).
Lihat juga Video 'Tebing Longsor Timpa Rumah di Bogor, 2 Orang Tewas':