Impor Baju Bekas Dilarang, Pasar Senen Masih Ramai Dikunjungi Pembeli

Impor Baju Bekas Dilarang, Pasar Senen Masih Ramai Dikunjungi Pembeli

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 25 Mar 2023 16:13 WIB
Suasana Blok III Pasar Senen tempat jual pakaian bekas.
Suasana Blok III, Pasar Senen, tempat jual beli baju bekas (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan larangan impor baju bekas. Namun masyarakat masih mengunjungi Pasar Senen, Jakarta Pusat, untuk mencari pakaian-pakaian bekas atau thrifting.

Pantauan detikcom di lantai 2 Blok III, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023), sentra pakaian bekas Ibu Kota ini masih beraktivitas dengan normal. Kegiatan jual beli masih terlihat seperti biasa.

Calon konsumen pun masih ramai terlihat di lokasi. Mereka berlalu lalang dari satu kios ke kios lainnya untuk melihat bahkan membeli baju bekas pilihannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada beberapa titik di Blok III terlihat spanduk putih berisi kritik terhadap kebijakan larangan impor baju bekas.

"Bukan Thrifting yang Membunuh UMKM tapi Pakaian Impor dari China yang Menguasai 80 Persen Pasar Indonesia" isi dalam spanduk itu.

ADVERTISEMENT

Seorang penggemar thrifting yang tengah berbelanja di Pasar Senen Esra Thesalonic (21) menyebutkan memang sering berbelanja baju bekas. Sebab, menurutnya, harga produk itu sesuai dengan kemampuannya.

"Memang sering (belanja baju bekas). Karena murah dan bagus, terutama karena murah sih. Bawa duit Rp 300 ribu di sini bisa dapat banyak pilihan," ucapnya.

Esra mengaku telah mengetahui terkait larangan baju bekas oleh pemerintah. Namun, kata dia, sebagai pembeli, dia hanya membeli dari apa yang ada.

"Tahu (berita larangan impor). Saya sudah kebiasaan beli thrift langsung atau online, ya saya beli aja," katanya.

Pengunjung lainnya Kenny (27) pun menuturkan hal senada. Dia mengatakan telah menjadwalkan untuk berburu pakaian bekas di Pasar Senen.

"Memang udah diniatin buat hunting. Mau cari jaket lari sama jins di sini," kata Kenny.

Dia menyayangkan larangan pakaian bekas impor yang kini sedang ramai. Menurutnya, tren thrifting tengah menjadi idola bagi masyarakat.

"Saya kurang paham soal regulasinya, tapi sayang banget. Thrifting lagi jadi pilihan soalnya, terjangkau juga dari segi harga. Kalau bisa ya tetap ada sih," ujarnya.

Suasana Blok III Pasar Senen tempat jual pakaian bekas.Suasana Blok III Pasar Senen tempat jual pakaian bekas. (Rumondang/detikcom)

Pemerintah Larang Impor Pakaian Bekas

Seperti diketahui, belakangan mencuat larangan bisnis pakaian bekas impor alias thrifting. Hal itu diikuti dengan penindakan terhadap para pelaku bisnis oleh pemerintah dan instansi terkait.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama bersama Tim dari Ditjen Bea Cukai menggerebek ruko di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat.

"Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) terkait importasi pakaian bekas," ujar Direktur Tipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan kepada detikcom, Senin (20/3/2023).

Simak Video 'Kiamat Pakaian Bekas Impor di RI: Digerebek Polisi-Dibakar Mendag':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads