Penutupan Patung Bunda Maria di Jogja: Awal Mula hingga Penyebab

Penutupan Patung Bunda Maria di Jogja: Awal Mula hingga Penyebab

Tim detikJateng - detikNews
Sabtu, 25 Mar 2023 13:35 WIB
Viral penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta yang berlokasi di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Kulon Progo, Yogyakarta. Apa alasan penutupan itu?
Penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo, Yogyakarta (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)
Jakarta -

Penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta viral di media sosial. Patung yang terletak di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Kulon Progo, Yogyakarta itu ditutup menggunakan kain terpal berwarna biru.

Lalu, apa alasan patung Bunda Maria itu ditutup? Bagaimana awal mula peristiwanya? Berikut penjelasannya.

Awal Mula Penutupan Patung Bunda Maria di Jogja

Dilansir detikJateng, Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Dusun Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo itu awalnya dibangun oleh seorang warga bernama Sugiarto pada November 2021. Rumah doa itu difungsikan sebagai tempat singgah bagi keluarga Sugiarto yang saat ini berdomisili di Jakarta, jika sewaktu-waktu pulang kampung di Kulon Progo. Di rumah ini juga terdapat makam mendiang istri Sugiarto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, pada Desember 2022, ada perbedaan konsep awal bangunan yang harusnya sebatas rumah doa justru melenceng dari kesepakatan awal antara warga dengan pemilik rumah. Sehingga pada 11 Maret lalu, muncul ormas dari luar Dusun Degolan yang berniat membantu mencarikan solusi. Ormas ini menjadi jembatan aspirasi warga dengan pemilik rumah doa serta aparatur pemerintahan.

Kemudian pada Rabu, 22 Maret lalu, pihak rumah doa memutuskan untuk menutup sementara patung Bunda Maria menggunakan terpal biru. Penutupan dilakukan sambil menunggu solusi atas persoalan ini.

ADVERTISEMENT

Ketua RT 61, Dusun Degolan Purwoko menyebut antara warga dengan pihak Sugiarto selaku pemilik rumah doa tidak ada masalah sama sekali. Bahkan, ayah dari Sugiharto pernah menjadi Dukuh Dogelan yang dikenal baik.

"Dari dulu aman-aman saja kok. Bapaknya Pak Sugiarto itu dulu juga dukuh sini, malah dikenal baik banget banget meski berbeda agama dengan kita-kita, jadi ya nggak ada masalah sebenarnya," ujarnya.

Viral penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta yang berlokasi di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Kulon Progo, Yogyakarta. Apa alasan penutupan itu?Viral penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta yang berlokasi di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Kulon Progo, Yogyakarta. Apa alasan penutupan itu? (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJateng)

Polisi Sempat Salah Narasi

Sempat ada narasi dari polisi yang menyebut penutupan itu karena desakan ormas. Namun, hal itu tidak benar adanya sehingga pihak kepolisian meminta maaf atas kesalahpahaman tersebut.

"Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman. Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketenteraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak," ucap Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini.

Penyebab Penutupan Patung Bunda Maria di Jogja

Penutupan patung Bunda Maria di Yogyakarta merupakan inisiatif dari pihak pengelola rumah doa tersebut. Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan alasan penutupan dilakukan karena rumah doa itu masih dalam proses penyelesaian serta sedang dalam tahap mengurus perizinan.

"Inisiatif menutupi patung dengan terpal tersebut adalah murni dari pemilik rumah doa. Dan yang melakukan penutupan adalah dari pihak keluarga yang diwakili adik kandung," kata Fajarini, dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).

Penutupan Patung Bunda Maria: Inisiatif Pengelola

Pengelola rumah doa menyebut bahwa penutupan dilakukan atas inisiatif sendiri. Penutupan itu bukan karena desakan dari kelompok tertentu seperti yang viral di media sosial.

"Pada hari Rabu jam 09.00 WIB lebih saya menutup patung Bunda Maria di rumah doa ini atas inisiatif kakak saya Sugiharto, yang mana dia membangun di situ belum selesai, masih menyelesaikan administrasi maka ditutup dulu jangka waktu 1 bulan untuk menyelesaikan nanti segala sesuatunya," ucap Pengelola Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Sutarno dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara soal penutupan patung Bunda Maria di Jogja. Baca berita di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Viral Ditutup Terpal, Begini Kondisi Patung Bunda Maria di Kulon Progo':

[Gambas:Video 20detik]



Menag Yaqut Buka Suara

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menanggapi penutupan patung Bunda Maria di Jogja. Ia mengatakan penutupan itu karena ada prosedur yang tak dilalui. Patung itu ditutup oleh pemiliknya sendiri, bukan oleh warga sekitar.

"Itu sudah diklarifikasi soal patung Bunda Maria itu yang menutup yang punya sendiri," kata Yaqut kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).

"Ya menutup karena memang mendirikannya juga tidak melalui prosedur, proses yang memang harus dilalui ditempuh dan dengan sadar setelah melakukan musyawarah, yang punya sendiri yang menutup, jadi bukan warga," imbuh Yaqut.

Yaqut mengimbau agar setiap warga saling menghormati. "Paling enak itu hidup saling menghormati. Sadar bahwa kita semua punya hak, dan hak kita dibatasi oleh hak orang lain," jelas Yaqut.

Kondisi Terkini

Penutupan patung Bunda Maria di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa ST Yacobus, Dusun Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, dilakukan oleh pihak pengelola. Dikutip dari detikJateng, pada Jumat (24/3/2023), terlihat bahwa patung Bunda Maria setinggi enam meter itu masih tertutup kain terpal warna biru.

Kondisi rumah doa itu sepi. Pintu gerbangnya tertutup rapat dan dikunci menggunakan gembok. Selain itu, tidak terlihat adanya aktivitas manusia di lokasi tersebut.

Halaman 2 dari 2
(kny/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads