Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan lokasi longsor di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor, masuk zona hitam dan tidak bisa dijadikan tempat tinggal. Relokasi akan dilakukan terhadap warga yang kini tinggal di lokasi tersebut.
"Semua ada 17 rumah, sebanyak 5 rumah hancur,dan dihuni 18 kepala keluarga. Tetapi secara keseluruhan itu posisi ada pada zona hitam. Ini tidak boleh ditinggali, apalagi membangun di situ," kata Dedie setelah mendampingi Menhub Budi Karya meninjau kondisi rel menggantung imbas longsor, Jumat (17/3/2023).
Dedie menyebutkan 17 rumah di lokasi longsor Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor, berada di bawah tebing setinggi 30 meter dan berada di bibir Sungai Cisadane beraliran deras. Ke-17 rumah itu berdiri di lahan PT KAI dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA) Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan harus ada jarak antara drainase, sungai dengan pemukiman. Ini pun sama, apalagi di sisi kanan pemukiman adalah Sungai Cisadane yang deras, di sisi kiri ada tebing curam yang tingginya lebih dari 30 meter. Kami imbau masyarakat jangan ambil risiko dan mempertaruhkan nyawa untuk tetap tinggal di lokasi tersebut," kata Dedie.
"Mudah-mudahan kita bisa kerja samakan nanti treatment penanganan supaya tidak ada lagi masyarakat yang tinggal di bawah (lokasi longsor), yang memang itu masuk lahan PSDA dan sebagian lahan PT KAI. Jadi jangan mengambil resiko dengan tinggal di tempat tempat berbahaya, itu intinya," tambah Dedie.
Dedie mengatakan ada 3 (tiga) lahan yang disiapkan untuk merelokasi warga yang kini hidup sekitar lokasi longsor Kelurahan Empang, Kota Bogor. Lahan tersebut di Pamoyanan, Bogor Selatan, serta lahan aset Pemkot Bogor yang berada di Ciomas dan Ciawi.
"Lokasi lahan disiapkan di Pamoyanan, kemudian ada aset pemkot berupa lahan di Ciawi dan Ciomas," ujar Dedie.
Sebelumnya, longsor menerjang Kampung Sirna Sari RT 7 RT 4 Kelurahan Empang, Kota Bogor. Sebanyak 17 orang tertimbun dan 6 di antaranya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. Tebing 30 meter yang longsor juga mengakibatkan rel KA Bogor-Sukabumi menggantung.
(knv/knv)