Detik-detik Wanita Tewas Bersimbah Darah Digorok Alimin di Cileungsi

Detik-detik Wanita Tewas Bersimbah Darah Digorok Alimin di Cileungsi

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 24 Mar 2023 15:32 WIB
Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen
Foto: Rizky Adha Mahendra/detikcom
Bogor -

Alimin Gusyian (27), pembunuh wanita yang tewas bersimbah darah di Cileungsi, Kabupaten Bogor, telah ditangkap. Pembunuhan itu berawal dari pesta miras dan perkara hilang uang setoran.

Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen mengatakan petaka pembunuhan itu berawal ketika Alimin bertemu dengan seorang pria yang mengaku satu suku dengannya di kawasan Jakarta Timur. Keduanya kemudian berpesta minuman keras hingga Alimin mabuk dan tertidur pulas.

"Ketika bangun, uang hasil penjualan kerupuk dan kerupuk sisa penjualan hilang," kata Zulkarnaen di Mapolres Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alimin, yang panik setelah kehilangan uang setoran, kemudian pergi dan menumpang truk ke Bekasi hingga ke Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam kondisi mabuk, Alimin berjalan kaki hingga melihat korban sedang memainkan ponselnya.

"Akhirnya luntang-lantung dan bingung sehingga melihat korban di pinggir jalan sedang memainkan handphone yang dalam posisi dicas sehingga timbul niat pelaku untuk melakukan perbuatan itu, menguasai handphone," kata Zulkarnaen.

ADVERTISEMENT

"Awalnya kepala korban dipukul kayu dulu, korban jatuh dan sedikit mau melawan, namun pelaku mengeluarkan pisau cutter dari sakunya, kemudian korban digorok," tambahnya.

Mengetahui korbannya sudah tidak berdaya, Alimin kemudian mengambil ponsel korban dan meninggalkannya bersimbah darah di lokasi.

Zulkarnaen mengatakan korban berinisial RR (35). Saat itu,korban sedang menunggu pacarnya yang bekerja di sebuah kafe tak jauh dari lokasi. Sambil menunggu sang pacar, korban bermain ponsel di depan sebuah toko.

"Jadi memang korban sedang menunggu pacarnya, kan tempat kerja pacarnya nggak jauh dari situ, di kafe. Memang biasa begitu, korban ini antar jemput pacarnya," kata Zulkarnaen.

"Tempatnya korban memang agak sepi, tapi memang biasa dia di situ," tambahnya.

Setelah membunuh dan merampas ponsel korban, Alimin kemudian pulang ke kontrakannya di Jatinegara, Jakarta Timur. Alimin pun tetap berjualan kerupuk keliling keesokan harinya.

"Dia normal aja, tetap jualan kerupuk Palembang, tetap keliling," kata Zulkarnaen.

Hingga akhirnya Alimin ditangkap di Stasiun Sudimara saat hendak berjualan pada Jumat lalu.

"Ditangkap di Stasiun Sudimara pada saat mau ke Ciputat Tangerang, sedang mau berjualan," katanya.

Kepada polisi, Alimin mengaku sempat menjual ponsel korban seharga 150 ribu. Uang tersebut kemudian digunakan untuk membayar uang setoran kerupuk.

"Selang 5 hari kemudian, pelaku menjual HP korban ke saksi UA seharga Rp 150.000. Uang itu kemudian digunakan untuk bayar setoran kerupuk yang awalnya hilang itu," kata Zulkarnaen.

Hingga saat ini, Alimin masih dalam pemeriksaan lanjutan di Polsek Cileungsi. Ia dijerat dengan Pasal 365 KUHP ayat 3 tentang pencurian dengan kekerasan hingga korban meninggal dunia dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

Lihat juga Video 'Pria Tewas Ditikam Usai Ribut dengan Temannya di Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads