.webp)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak masyarakat untuk menjaga pola konsumsi, khususnya selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah terjadinya inflasi.
Alasan Hevearita mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola konsumsi karena pada bulan Ramadan tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Hal ini disampaikannya setelah melaksanakan salat tarawih di Masjid Agung Semarang (Masjid Kauman) Rabu, (23/3) kemarin.
"Saat ini sudah ada kenaikan harga beras. Meski demikian, kami menganjurkan kepada para pedagang untuk tidak mremo dan Kami, Pemerintah Kota Semarang bersama pihak-pihak terkait akan terus melakukan pemantauan harga di lapangan supaya harga kebutuhan pokok bisa terus terkontrol," jelasnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan kenyamanan beribadah selama bulan Ramadan. Ita pun mengaku dirinya bersyukur karena Ramadan kali ini seluruh umat muslim dapat menjalankan ibadah tanpa ada pembatasan. Pasalnya, PPKM telah dicabut dan membuka kesempatan bagi masyarakat untuk dapat berkumpul dan beribadah bersama-sama dalam kehangatan di Bulan Suci Ramadan.
"Meski tanpa pembatasan, harapannya seluruh warga dapat tetap waspada pada masa peralihan pandemi menuju endemi ini," pungkasnya.
Meskipun PPKM sudah dicabut, dirinya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, seperti rajin cuci tangan dan bila diperlukan supaya mengenakan masker saat berada di kerumunan.
(fhs/ega)
